Mengenal Burung Hantu Beluk-Watu Jawa
 |
| Beluk-watu jawa, Carita, Pandeglang, Banten © James Eaton |
Burung Hantu Beluk-watu Jawa mempunyai nama latin Glaucidium castanopterum. Dalam bahasa Inggris, salah satu spesies burung hantu endemik Indonesia ini dikenal dengan nama Javan Owlet.
Beluk batu jawa merupakan spesies burung hantu berukuran kecil. Dewasanya hanya mempunyai badan sepanjang kurang lebih 24 cm dengan warna bulu lebih banyak didominasi merah bata dan bergaris-garis. Matanya berwarna cokelat kekuningan, paruhnya berwarna hijau dengan ujung berwarna kuning, dan kakinya berwarna hijau.
Habitat burung hantu beluk batu jawa antara lain di hutan primer, hutan sekunder, hutan perbukitan dan dataran rendah, serta sering juga terlihat di kawasan padat penduduk. Seperti kebanyakan spesies burung hantu lainnya, beluk-watu jawa juga aktif di malam hari, tetapi terkadang aktif juga di siang hari.
Daerah penyebaran burung hantu beluk batu jawa hanyalah di Pulau Jawa dan Bali. Mereka tidak ditemukan berada di alam liar kawasan lain.
Menurut data Red List IUCN, populasi burung hantu beluk-watu jawa berada pada status "Resiko Rendah (LC)", sementara status perdagangan internasionalnya ialah "Appendix II", sehingga masih sanggup diperjualbelikan dengan mengikuti peraturan tertentu.
Referensi : kutilang.or.id
Sumber http://burungue.blogspot.com
0 Response to "Mengenal Burung Hantu Beluk-Watu Jawa"
Post a Comment