Kegunaan Ternak | Karakteristik Peternakan

Kegunaan Ternak 
Ternak-ternak yang ada kini bermula dari hewan-hewan yang liar. Karena adanya kepentingan insan terhadap hewan-hewan liar tersebut, maka insan melaksanakan penjinakan (domestikasi) biar menjadi binatang piara (ternak) yang mempunyai kegunaan dan bermanfaat bagi manusia. Adapun manfaat atau kegunaan dari perjuangan ternak yaitu :
Sebagai Sumber Gizi.
Produksi ternak menyerupai telur, daging dan susu merupakan materi kuliner yang bergizi tinggi alasannya yakni banyak mengandung protein, gampang dicerna dan lezat. Bahkan air susu merupakan komponen penyempurna dari pemenuhan 4 sehat 5 sempurna.
Sebagai Sumber Tenaga
Keberadaan ternak besar dan kecil dimanfaatkan untuk sumber tenaga menarik alat-alat pertanian dan alat transportasi. Keberadaan sumber tenaga ternak sebagai pembajak sawah masih dipertahankan alasannya yakni topografi tanah pertanian yang berbukit-bukit sehingga sangat sulit penerapan mekanisasi pertanian modern.
Sebagai Sumber Pupuk
Hasil samping kotoran ternak sanggup dimanfaatkan sebagai pupuk sangkar bagi tanaman
Sebagai Sumber Penghasilan.
Dengan memelihara ternak maka sanggup merupakan sumber untuk memperoleh uang.
Sebagai Sumber Bahan Industri.
Hasil utama dan samping dari ternak sanggup dipakai untuk materi baku industri. Telur, daging dan susu sanggup dipakai dalam banyak sekali industri makanan. Kulit, Bulu, tulang dan  lainnya sanggup dipakai untuk industri kerajinan.
Sebagai Sumber Lapangan Kerja.
Dengan semakin berkembangnya perjuangan peternakan maka akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Industri peternakan yakni industri biologis sehingga campur tangan insan mutlak diperlukan.
Sebagai Sumber Penelitian Ilmu.
Bagi perkembangan ilmu pengetahuan, maka ternak merupakan sarana penelitian yang efektif bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Sebagai Sumber Pariwisata
Dari segi sosial, maka ternak merupakan daya tarik wisata tersendiri, khususnya terkait dengan hobi atau kesenangan (Funcy).
Sebagai Sumber Status Sosial.
Kepemilikan Ternak sanggup meningkatkan status sosial bagi seseorang atau sekelompok orang khususnya kepemilikan ternak-ternak pilihan.
Sebagai Sumber Sosial Budaya.
Di Indonesia masih sangat banyak dibutuhkan ternak-ternak sebagai kelengkapan dalam sesaji, kepercayaan yang berkaitan dengan tatacara atau sopan santun daerah.

Karakteristik Peternakan
1. Karakteristik Ternak yakni Usaha / Industri yang dikendalikan oleh insan dimana meliputi 4 komponen yaitu : Manusia sebagai subyek, Ternak sebagai obyek, lahan/tanah sebagai basis ekologi dan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
2. Karakteristik Usaha dinamis, dimana perjuangan peternakan harus dikaji dengan analisis dinamis dengan rujukan waktu dan penuh dengan ketidakpastian.
3. Karakteristik Produk peternakan yakni karakteristik hasil utama maupun sampingan perjuangan peternakan. Yaitu Fragile (mudah pecah secara fisik), Perishable (mudah rusak secara kimiawi dan biologi), Quality variation ( Tingkat Variasi yang tinggi dalam kualitas produk) serta Bulky ( Nilai hemat hasil samping berlawanan dengan hasil utama).
4. Karakteristik Produksi Peternakan yakni faktor-faktor produksi perjuangan peternakan yang jumlahnya relatif banyak serta dominansi dampak lingkungan yang besar.
5. Karakateristik sistim Usaha Peternakan terdiri dari Sistem Intensif (Modal dan teknologi tinggi/banyak dengan tenaga kerja rendah/sedikit) serta sistem Ektensif (Modal dan teknologi rendah/sedikit dengan tenaga kerja tinggi/banyak). Kaprikornus yang Intensif respon supply rendah sedangkan ektensif respon suplly tinggi.
6. Karakteristik tipe ternak menurut penggunaan pakan yaitu Ternak Non Ruminansia (Berperut tunggal) dan Ternak Ruminansia (Berperut ganda).

Karakteristik Peternakan di Indonesia terdiri dari 
Peternakan Tradisional dengan ciri-ciri Jumlah ternak sedikit, Input teknologi rendah, Tenaga kerja Keluarga dan profit rendah (sebagai tabungan).
Peternakan Backyard dengan ciri-ciri Jumlah ternak sedikit, Input teknologi mulai tinggi, Tenaga kerja Keluarga dan profit sedang. Diwakili peternak ayam ras dan sapi perah
Peternakan Modern dengan ciri-ciri Jumlah ternak banyak, Input teknologi tinggi, Tenaga kerja spesifik bidang peternakan dan profit tinggi.
Dengan demikian ternak-ternak yang dibudidayakan oleh insan sanggup dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu

Ternak Unggas (Class Aves biasanya Meat type dan Egg type) antara lain Ayam (Gallus  domesticus), Itik (Anas planthyrynchos), Entog (Cairina moschata), Angsa (Anser anser) dan Kalkun (Melegris galopavo) dan Tiktok.

0 Response to "Kegunaan Ternak | Karakteristik Peternakan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel