Produk Ternak Dan Hasil Peternakan

Produk Ternak Dan Hasil Peternakan 

1 Prinsip Umum

1) Hewan ternak yang dipelihara untuk produksi pangan organik harus menjadi bab integral dari unit perjuangan tani organik dan harus dikelola sesuai dengan kaidah-kaidah organik dalam standar ini. 

2) Peternakan memiliki bantuan yang sangat penting pada sistem perjuangan tani organik, ialah dengan cara :  

(a) memperbaiki dan menjaga kesuburan tanah;

(b) memperbaiki pengelolaan sumberdaya hayati;

(c) meningkatkan keanekaragaman hayati dan interaksi saling melengkapi dalam perjuangan tani; 

(d) meningkatkan diversitas sistem perjuangan tani.

3) Produksi peternakan merupakan acara yang berkaitan dengan lahan. Herbivora harus punya susukan ke padang rumput sedangkan binatang lainnya harus punya susukan ke lapangan terbuka; OKPO sanggup menunjukkan pengecualian jikalau memang kondisi fisilogis, cuaca, lahan, atau karakteristik sistem tradisional perjuangan tani tidak memungkinkan bagi ternak untuk punya susukan ke padang rumput; sepanjang kesejahteraan dan kenyamanan ternak sanggup dijamin.

4) Jumlah ternak dalam areal peternakan harus dijaga dengan mempertimbangkan kapasitas produksi pakan, kesehatan ternak, keseimbangan nutrisi dan imbas lingkungannya. 

Pengelolaan peternakan organik harus dilakukan dengan memakai metode pembibitan (breeding) yang alami, meminimalkan stress, mencegah penyakit, secara progresif menghindari penggunaan obat binatang jenis kemoterapetika (termasuk antibiotik) kimia murni (chemical allopathic), tidak diperkenankan pakan ternak yang berasal dari binatang yang sejenis (misalnya tepung daging) serta menjaga kesehatan dan kesejahteraannya.

Share this post