Penyebab-Penyebab Terjadinya Ayam Ngorok/Cekres

APA PENYEBAB AYAM NGOROK / CEKRES

Meskipun sudah berkali-kali kami tulis di web ini dan status facebook kami namun masih banyak juga para peternak yang bertanya wacana hal ini yaitu “ Apa sih penyebab ayam ngorok?” para peternak sekalian, sekali lagi kami tegaskan ngorok itu bukan penyakit namun hanya tanda-tanda dari klinis dari penyakit. Seperti halnya demam yang juga bukan penyakit namun tanda-tanda klinis dari penyakit. Adapun ngorok itu sendiri penyebabnya banyak, namun secara umum penyebab ngorok ada 2 yaitu jawaban infeksi dan jawaban non infeksi

A. AKIBAT NON INFEKSI

Akibat non infeski dari ngorok ini diantaranya lantaran Amoniak, suhu dan kelembapan
 
AMONIAK.
 
Beberapa peternak ada yang memperlihatkan antibiotik untuk pencegahan penyakit lantaran menurut petunjuk dari perusahaan. Akan tetapi, tanda disadari bahwa dukungan antibiotik ini memiliki dampak samping salah satunya yaitu mengakibatkan kotoran ayam menjadi lebih encer. Kotoran yang encer ini juga disertai dengan makanan yang tidak tercerna. Hal ini sangat berpotensi mengakibatkan tingginya kadar amoniak dalam kandang.

 
 
Selain antibiotik , Suhu yang tinggi dalam sangkar juga akan meningkatkan konsumsi air minum ayam sehingga kotoran ayam menjadi lebih encer. Jika kondisi kelembaban udara dalam sangkar cukup tinggi, maka kondisi litter pun akan menjadi lembap dan memicu tingginya kadar amonia.

Selain dukungan antibiotik, suhu dan kelembaban, tingginya kadar amonia juga bisa dipicu oleh kadar protein ransum yang berlebih sehingga dibuang bersama feses, serta jawaban sistem ventilasi yang kurang baik.

Amonia yang terhirup akan mengiritasi jalan masuk pernapasan ayam, dan menyapu silia di mukosanya. Sel-sel yang ada di permukaan jalan masuk pernapasan menjadi rusak, produksi lendir menjadi berlebih, gerakan silia terganggu bahkan tidak berfungsi. Amonia juga menimbulkan iritasi pada konjungtiva mata, sehingga prosedur awal pertahanan badan menjadi terganggu.

Jika organ pernapasan sudah rusak, maka bibit penyakit yang terbawa udara akan gampang sekali melekat di jalan masuk pernapasan lantaran sistem pertahanan mekanik tidak berfungsi optimal. Di kawasan ini distributor tersebut akan berkembang biak, dan balasannya menimbulkan kerusakan lebih parah. Adanya luka di jalan masuk pernapasan inilah yang mengakibatkan ayam ngorok dan batuk.

SUHU DAN KELEMBAPAN

Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak sesuai bisa menimbulkan gangguan fungsi sinus dan organ pernapasan lainnya. Suhu yang nyaman bagi ayam ialah 25-28ºC dengan kelembaban 60-70%. Saat kelembaban udara <50% akan menimbulkan membran mukosa jalan masuk pernapasan, termasuk sinus menjadi kering. Akibatnya acara silia terhambat dan potensi masuknya partikel debu maupun bibit penyakit pun semakin besa

B. AKIBAT INFEKSI PENYAKIT

Ada beberapa penyakit yang umumnya menjadi penyebab ayam mengambarkan tanda-tanda ngorok. Masing-masing penyakit tersebut mempunyaki karakteristik yang berbeda-beda sehingga penanganannya pun berbeda-beda. Oleh lantaran itu, untuk mengatasi tanda-tanda ngorok jawaban fator penyakit maka terlebih dahulu harus diketahui apa penyakit yang memunculkan tanda-tanda ngorok tersebut. Berikut beberapa penyakit penyebab ayam ngorok.

a) CRD dan CRD kompleks

Ini yaitu penyakit paling sering yang memunculkan tanda-tanda ngorok. Jika sudah muncul gejala, saran saya JANGAN TUNDA PENGOBATAN, segera lakukan. Jika anda menunda-nunda maka penyakit ini akan semakin mengganas dan sulit dikendalikan.

Sebenarnya CRD sendiri tidak terlalu berbahaya, akan tetapi kemampuannya menghasilkan senyawa ciliostatic yang sanggup mengakibatkan acara silia melemah mengundang bakteri-bakteri lain untuk ikut menyerang ayam anda dan umumnya kuman yang paling suka nimbrung yaitu e-coli. Jika CRD sudah bersamaan dengan e-coli maka ini disebut dengan CRD KOMPLEKX.

b) Korisa

Korisa merupakan penyakit bakterial yang disebabkan oleh Haemophilus paragallinarum atau Avibacterium paragallinarum, dengan lokasi predileksi utamanya di sinus infraorbitalis. Ayam yang terjangkit korisa akan mengalami pembengkakan muka, terutama di sekitar sinus infraorbitalis. Selain itu, tak jarang juga ditemukan mata berair menyerupai menangis.

c) ILT (infeksius laryngo tracheitis)

ILT yaitu penyakit yang menyerang pada pada sel epitelium batang tenggorok (trakea). Ciri ILT yang paling sering saya lihat yaitu adanya sumbatan pada trakea jawaban adanya eksudat kental dan hal ini mengakibatkan ayam bernapas dengan verbal terbuka sambil menjulurkan lehernya. Pada sejumlah ayam sanggup pula ditemukan adanya leleran kental bercampur darah dari hidung atau verbal dan adanya cairan berbusa pada mata. Ini tanda-tanda yang jarang saya temui pada penyakit lainnya. Selin itu, kalau kita perhatikan disekitar sangkar akan kita temui adanya sisa-sisa lereran darah yang keluar dari verbal ayam dengan cara bersin. Kasus ini paling sering terjadi pada ayam petelur/ layer.

d) ND, IB dan AI

Batuk, susah bernapas, ngorok dan lendir keluar dari hidung merupakan gangguan pernapasan yang sering ditemukan pada serangan ND, IB dan AI low pathogenik.



KENDALIKAN FAKTOR PENYEBABNYA

Kita mustahil mengatasi tanda-tanda ngorok kalau tidak menghilangkan faktor penyebabnya. Berikut beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi hal tersebut:
Temukan sumber yang mengakibatkan tingginya kelembaban kadang, pakah dari atap yang bocor, minuman yang tumpah, atau dari feces ayam yang cair. Segera atasi hal tersebut lantaran kelembapan yang tinggi memicu tingginya kadar amoniak dan munculnya penyakit-penyakit lain
 
Turunkan kadar amoniak dalam sangkar dengan memperbaiki managemen perkandangan dan kesehatan ayam. Gunakan ZEROMON ataupun AMONIL kalau kadar amoniak dalam sangkar sudah terlalu tinggi
 
Waspadai stres lantaran panas. Stres lantaran panas mengakibatkan ayam akan minum banyak. Hal ini mengakibatkan kotoran menjadi encer dan makanan tidak tercerna. Akibatnya ayam kekurangan gizi, daya badan lemah, amoniak meningkat. Ini kondisi tepat untuk masuknya penyakit terutama penyakit pernafasan. Jika udara panas segera atasi dengan menciptakan hujan buatan atau sanggup juga dengan memakai kipas angin yang sanggup meniupkan butiran air. Selain itu, gunakan IMPROLIN –S untuk mencegah stress jawaban panas atau jawaban cuaca ekxtrem lainnya.
 
Jaga kesehatan ayam. Tidak harus memperlihatkan antibiotik pada ayam yang sehat. Sebaiknya antibotik hanya untuk ayam yang sakit. Jika ayam sehat maka kita pertahankan status kesehatannya dengan memperlihatkan komplemen multivitamin + prEbiotik untuk semakin meningkatkan produktifitasnya. Pilihan yang tepat untuk hal ini yaitu dengan memperlihatkan IMPROLIN-G yang merupakan komplemen ALAMI yang mengandung vitamin, chealated mineral, dan prEbiotik.
 
Jika sudah mulai ada tanda-tanda ayam ngorok di sangkar maka segera atasi, jangan ditunda-tunda. Segera semprotkan CERDEX dengan takaran 1 botol/15 litter air. Penyemprotan diusahakan hingga sangkar terlihat berkabut. Hal ini sebaiknya dilakukan dengan menutup tirai sangkar biar kabut CERDEX tidak hilang tertiup angin. 1-2 kali saja penyemprotan CERDEX terbukti bisa menghilangkan tanda-tanda ngorok
Lakukan vaksinasi yang baik. Baik dalam arti vaksinnya baik, caranya baik, dan jadwalnya tepat. Hal ini dikarenakan kalau ngorok yang disebabkan oleh virus maka antibiotik dan obat apapun tidak akan kuat secara signifikan. Hal ini lantaran replikasi virus sangat cepat dan antibiotik tidak bisa mematikan atau menghambat virus.

0 Response to "Penyebab-Penyebab Terjadinya Ayam Ngorok/Cekres"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel