Cara Budidaya Belut Dalam Drum

Belut memang merupakan salah satu jenis ikan yang memililiki nilai gizi yang sangat tinggi dan banyak di sukai oarang. Beternak belut mempunyai prosfek yang baik sebab gampang pemeliharaannya dan tidak memerlukan daerah yang luas. Oleh alhasil selain sebagai sumber protein hewani, belut juga sanggup mendatangkan komplemen penghasilan.

Dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, belut sangat gampang untuk dibudidayakan. Untuk beberapa jenis ikan dalam pemeliharaannya memerlukan bak yang luas dan banyak, antara lain untuk pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan dan pembesaran, dimana pembuatannya diadaptasi dengan sumber air yang banyak dan mengalir.

Pemeliharaan belut sanggup dilakukan di bak yang sempit dan air tergenang, bahkan dalam drum sekalipun asalkan tidak berkarat. Makanannya pun lebih gampang jikalau dibandingkan dengan jenis ikan lain. Belut merupakan jenis ikan omnifora (pemakan flora dan hewan). Belut sanggup memakan cacing, ulat jentik nyamuk, nyamuk dan serangga kecil. Untuk pemeliharaan dalam drum hanya perlu diberi masakan komplemen air cucian beras (tajin) sehari-hari.

Untuk pemeliharaan dalam drum, yang pertama kali harus disiapkan ialah sebuah drum bersih, tanpa karat. Kemudian siapkan media yang berfungsi juga sebagai sumber masakan belut dengan urutan susunan dari dasar drum ke atas sebagai berikut :

ALAT DAN BAHAN YANG DI SIAPKAN

Lumpur (dari dasar kolam) setebal 4 cm

Pupuk sangkar (sapi/kambing)setebal 5 cm

Jerami (dicampur dengan batang pisang busuk dan dicincang) setebal 10 cm

Pupuk sangkar 5 cm

Jerami 5 cm

Lumpur 5 cm

Air 5 cm

Diamkan media dalam drum selama 1 bulan semoga pembusukan media jawaban tepat dan ditandai dengan adanya jentik nyamuk. Apabila air menjadi berbusa, buang dan ganti dengan air yang baru. Masukkan belut yang akan dipelihara dengan ukuran panjang 1-2,5 cm sebanyak 100 ekor. Sekitar 4 bulan lalu belut sudah sanggup dipanen dengan panjang sekitar 25-30 cm. Kalau untuk pembiakan, masuk kan induk belut 2 ekor betina dan 1 ekor jantan.

Belut ialah binatang hermaprodit (berkelamin ganda). Pada ketika muda belut berkelamin betina dan setelah renta berubah jadi jantan. Patokan yang sanggup memperlihatkan petunjuk ialah panjang tubuhnya. Belut dengan panjang badan hingga 30 cm ialah betina dan panjang diatas 35 cm ialah jantan. Panjang badan antara 30-35 ialah masa peralihan kelamin.

PANDUAN LENGKAP BUDIDAYA  BELUT

Share this post