Cara Menangani Penyakit Diare (Mencret) Pada Sapi Dengan Cara Tradisional

Diare atau mencret ialah gangguan pada jalan masuk pencernaan yang disebabkan adanya bibit penyakit atau lantaran masakan yang berlebihan, contohnya terlalu asam atau terlalu pedas. 

Ciri-ciri temak yang mengalami diare adalah: 

1. Mata sayu tidak bercahaya.

2. Bulu /rambut tubuh kusam dan tidak bersih. 

3. Nafsu makan menurun. 

4. Badan ternak lemas. 

5. Kotoran ternak biasanya berwarna hijau muda, atau hijau kehitaman. 

Untuk pemberian secara tradisional yaitu dengan memakai garam oralit sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang/keluar dari tubuh.

Penanganan

Inti dari penanganan sebuah penyakit ialah menghilangkan penyebab penyakit dan mengatasi dampak yang ditimbulkan jawaban penyakit. Adapun Faktor Fisiologis yang menyebabkan mencret/ diare sanggup berupa perubahan lingkungan ternak, mencakup perubahan pakan, perpindahan ternak, perubahan cuaca, dan pergantian pemeliharaan. Untuk itu cara penanganannya ialah dengan tidak melaksanakan perubahan yang mendadak dalam hal pakan, perpindahan lokasi sangkar dan sebagainya semoga ternak tidak stres. Selain itu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang maka diberikan cairan elektrolit terutama air, bikarbonat, sodium dan potassium atau larutan garam semoga tidak terjadi kehilangan cairan tubuh yang lebih lanjut.

Cara pembuatan garam oralit yaitu: 

1. Sediakan garam 1 sendok (10 gram) 

2. Gula pasir 1 sendok (10 gram) 

3. 2,5 liter air masak. Campurkan ke 3 materi di atas kemudian minumkan pada ternak hingga diarenya berhenti.

Share this post