Cara Pemeliharaan Ikan Mas Dalam Drum Atau Kolam Dalam Pekarangan Rumah

Untuk sanggup mendukung perekonomian keluarga, sanggup dilakukan dengan memelihara ikan, salah satunya yakni ikan mas (karper). Sebagai materi makanan pokok yang banyak diminati orang, tidaklah sulit untuk memasarkan ikan mas hasil peliharaan tersebut. Memelihara ikan mas merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein hewani yang sangat penting peranannya bagi kesehatan badan kita, bahkan ikan sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit darah tinggi, alasannya yakni daging ikan tidak mengandung kolesterol.

Bila dibandingkan dengan memelihara binatang ternak lain, menyerupai ayam atau itik, memelihara ikan tidak menjadikan wangi yang sanggup mengganggu kita sendiri atau tetangga, sehingga gampang dikerjakan di lingkungan rumah menyerupai pekarangan.

Selain berfungsi untuk mendukung perekonomian keluarga dan memenuhi kebutuhan protein hewani bagi keluarga, memelihara ikan mas juga sanggup berfungsi sebagai kesenangan (hobi) yang sanggup mengurangi ketegangan pikiran (stres) sesudah melaksanakan kiprah rutin sehari-hari.

Pemeliharaan ikan mas, terutama pembesarannya tidak sesulit yang dibayangkan orang. Pembesaran ikan mas tidak harus memerlukan lahan yang luas dan air yang melimpah, di pekarangan yang relatif sempitpun, bahkan dalam drum kita sanggup membudidayakannya.

Ikan mas memerlukan kondisi lingkungan hidup tertentu untuk pertumbuhan terbaiknya. Secara umum ikan mas hidup baik pada tempat rendah hingga 1.000 m dari permukaan laut, dengan suhu optimum 20 – 25 ºC dan pH (derajat keasaman) air 7 – 8.

Untuk pembesaran ikan mas biasanya orang menggunakan bak dengan air yang mengalir (kolam air deras) atau dalam keramba di sungai yang mengalir deras. Dengan air yang mengalir deras pertumbuhan ikan mas akan lebih baik dibanding dengan bak air tergenang. Untuk pembesaran dalam drum, kita harus merubah drum menjadi tempat menyerupai dimana ikan mas tumbuh dengan baik

Pertama yang harus disiapkan yakni drum plastik atau besi yang tidak berkarat. Lubangi bab dasarnya sempurna dibagian tengah, lalu disambung dengan pipa (besi atau paralon) sebagai kanal pembuangan kelebihan air dan kotoran yang mengendap di dasar drum. Ujung pipa tersebut dinaikkan sejajar dengan tinggi air dalam drum (80 cm dari dasar drum), tampunglah air buangan tersebut dalam wadah (ember) dengan disaring terlebih dahulu.

Untuk memanipulasi lingkungan drum semoga menyerupai bak air deras kita perlukan pompa air kecil (sering digunakan pada akuarium ikan hias) untuk memompa air masuk ke dalam drum. Arahkan semburan air tersebut ke pinggir drum, semoga terjadi perputaran air dalam drum, sehingga kotoran yang mengendap akan terkumpul di bab tengah dasar drum dimana kotoran tersebut akan tersedot keluar bersamaan dengan keluarnya kelebihan air. Pompa air sebaiknya dipasang pada bejana tempat penampungan air buangan, sehingga menghemat penggunaan air. Usahakan semburan air dari pompa menghasilkan gelembung-gelembung udara pada air dalam drum untuk menambah kandungan oksigen dalam air yang dibutuhkan ikan mas untuk pernapasannya. Rancangan sederhana drum tersebut sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.

Masukkan benih ikan mas dalam drum dengan jumlah yang diubahsuaikan dengan luas drum tersebut. Sebagai patokan, dalam bak biasa dibutuhkan sekitar 1,5 kg benih ikan mas per meter persegi luas kolam. Misalkan luas permukaan drum sekitar 0,3 m² (diameter drum sekitar 60 cm) maka dibutuhkan benih ikan mas seberat 450 gram. Dengan benih berukuran panjang sekitar 5 – 8 cm dibesarkan hingga ukuran konsumsi (40 hingga 60 gram per ekor) dibutuhkan waktu 4 hingga 6 bulan. Pada bak air damai laju pertumbuhan ikan mas sekitar 3 cm per bulan, pada bak air deras, atau drum dengan pompa air, laju pertumbuhan ikan mas lebih cepat lagi. Seiring dengan makin besarnya ikan, maka kepadatan ikan dalam drum akan semakin besar, oleh alasannya yakni itu perlu pengurangan jumlah ikan secara sedikit demi sedikit semoga kepadatannya tidak mengganggu pertumbuhan ikan mas.

Makanan ikan mas dalam drum tidaklah berbeda dengan ikan mas dalam bak biasa. Yang terpenting mengandung protein sekitar 40 %. Untuk makanan berbentuk pellet diberikan setiap hari sebanyak 3 – 5 % berat ikan. Misalkan berat seluruh ikan dalam drum 450 gram, maka makanan per harinya yakni 13,5 – 22,5 gram, makanan ini sanggup dibagi dua kali pemberian, yaitu pagi dan sore hari.

Cara pembesaran ikan mas dalam drum ini sanggup dilakukan dengan jumlah drum yang banyak, tiap drum menggunakan satu pompa air kecil, atau satu pompa air besar untuk seluruh drum. Ukuran pompa tentu saja diubahsuaikan dengan jumlah drum, Pembesaran ikan mas dalam drum ini diharapkan sanggup menanggulangi duduk kasus kurangnya tanah pekarangan untuk dijadikan bak ikan.

Lihat juga artikel di bawah ini

CARA  PEMELIHARAAN DAN PEMBESARAN IKAN MAS

Share this post