Cara Pencegahan Flu Burung Pada Manusia

Virus Flu Burung yang menimbulkan maut pada insan terjadi kalau insan yang terinfeksi tidak menerima perawatan dengan segera.Sehingga, untuk menghindari jatuhnya korban meninggal sebagai akhir terserang flu burung sanggup dilakukan beberapa tindakan tindakan sebagai berikut, pertama bawalah segera orang yang menderita demam tinggi ke rumah sakit terdekat dan jangan mengobati dengan sendiri.

Kedua, minumlah obat yang diresepkan oleh dokter secara teratur dan sesuai dengan anjuran. Dan ketiga hindari kontak yang tak perlu dengan orang yang terinfeksi flu burung, kalau harus terjadi kontak gunakan pakaian pelindung.

Namun, berikut ini merupakan beberapa cara simpel untuk mencegah penyebaran virus Flu Burung yang sanggup dilakukan, yaitu pertamaselalu jaga kondisi kesehatan badan kita. Sebab virus influenza sanggup bermutasi, sehingga mempercepat penyebaran virus. Ketika virus H5N1 bercampur dengan penyakit flu biasa, maka adonan kedua virus influenza tersebut sanggup menimbulkan kondisi kesehatan semakin memburuk.

Kedua, hindari kontak pribadi dengan unggas liar, atau unggas yang dipelihara menyerupai ayam, itik dan angsa. Jagalah kebersihan kuliner dan sangkar binatang unggas kita. Jika diketahui terdapat unggas yang mati akhir terinfeksi penyakit flu burung maka segera bakar dan kubur unggas tersebut. Kemudian laporkan insiden pada abdnegara pemerintahan setempat, semoga diikuti tindak lanjut pencegahan penyakit flu burung dari pemerintah.

Ketiga, hindari mengkonsumsi kuliner hasil peternakan unggas menyerupai telor atau daging dalam keadaan setengah matang. Sebab virus flu akan mati kalau kita memasak dengan memakai suhu 80°C ke atas. Lebih baik tidak membeli kuliner di rumah makan atau restoran cepat saji, alasannya yaitu kita tidak mengetahui proses pengolahan kuliner tersebut secara pasti.Keempat, basuh tangan kita secara teratur dengan sabun selama 20 detik. Jika kita menderita batuk-batuk atau bersin-bersin gunakan masker untuk menghindari penyebaran virus. Sebab batuk atau bersin sanggup menyebarkan virus dari tetesan mikroskopis di udara. Jangan menggosok mata, menggigit kuku, dan mengorek hidung atau telinga.

Kelima, orang yang sedang melaksanakan perjalanan pada suatu tempat yang sedang mengalami pandemi flu burung, sebaiknya melaksanakan tindakan bernafsu untuk mencegah flu burung. Misalnya menghindari tempat yang terdapat banyak unggas menyerupai tempat pertenakan dan kebun binatang. Hindari tempat keramaian menyerupai mall, supermarket, kendaraan umum atau pasar. Selalu gunakan masker kalau berinterakasi dengan orang lain.

Keenam, jangan pernah mengembangkan barang pribadi dengan orang lain, menyerupai pisau cukur, handuk, sikat gigi, tempat makanan, gunting kuku sampai sapu tangan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus flu dari orang lain. Dan yang terakhir, ketujuh yaitu mencegah flu burung sanggup dilakukan dengan vaksinasi, baik untuk unggas peliharaan dan insan yang berada di sekitar unggas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kekebalan badan terhadap virus H5N1.

Dan hal yang penting juga perlu dilakukan yaitu upaya menjauhkan unggas dari pemukiman insan untuk mengurangi kontak penyebaran virus serta segera memusnahkan unggas yang mati mendadak dan unggas yang jatuh sakit utnuk memutus rantai penularan flu burung, dan jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.

Khusus untuk para pekerja peternakan dan pemotongan hewan, terdapat beberapa proposal WHO yang sanggup dilakukan, yaitu pertama, semua orang yang kontak dengan binatang yang telah terinfeksi harus sering-sering mencuci tangan dengan sabun. Mereka yang pribadi memegang dan membawa binatang yang sakit sebaiknya memakai desinfektan untuk membersihkan tangannya.

Kedua, mereka yang memegang, membunuh, dan membawa atau memindahkan unggas yang sakit dan atau mati lantaran flu burung seyogianya melengkapi diri dengan baju pelindung, sarung tangan karet, masker, kacamata google, dan juga sepatu bot.Ketiga, ruangan sangkar perlu selalu dibersihkan dengan mekanisme yang baku dan memerhatikan faktor keamanan petugas.

Keempat, pekerja peternakan, pemotongan, dan keluarganya perlu diberi tahu untuk melaporkan ke petugas kesehatan bila mengidap gejala-gejala pernapasan, jerawat mata, dan tanda-tanda flu lainnya. Serta, kelima yaitu dianjurkan juga semoga petugas yang dicurigai punya potensi tertular ada dalam pengawasan petugas kesehatan secara ketat. Ada yang menganjurkan pinjaman vaksin influenza, penyediaan obat antivirus, dan pengamatan perubahan secara serologi pada pekerja ini.

0 Response to "Cara Pencegahan Flu Burung Pada Manusia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel