Beberapa Tips Beternak Kenari Yang Baik

Dalam beternak kenari ada beberapa factor yang harus diperhatikan yaitu usia kenari, jenis kelamin, sarana penunjang ternak dan ilmu wacana ternak.

BETERNAK KENARI

Usia menjadi factor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia yang terbaik dalam beternak ialah jangan terlalu muda atau jangan terlalu tua. Kenari siap ternak minimal 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan, tetapi untuk kenari besar ibarat Yorkshire dan turunannya sedikit lambat birahi minimal usia 1 tahun.

JENIS KELAMIN

Anda sebagai peternak harus menguasai ciri-ciri kenari jantan atau betina, dalam memilih jenis kelamin kenari cukup sulit bagi pemula tetapi bagi hobis senior sangat gampang menentukannya mereka cukup melihat dari postur badan kenari walaupun dalam kasus tertentu Kadang-kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya.

Kadang-kadang kita dalam beternak tidak terlalu memperhatikan hal-hal kecil ibarat posisi sangkar ternak, lingkungan sangkar ternak dan saran penunjangnya. Jika hal-hal tersebut kurang diperhatikan akan mengakibatkan kekesalan di kemudian hari. Contohnya pada dikala penempatan sangkar ternak kita tidak memperhatikan feng shui (he..he.. maaf becanda) lingkungan di sekitar sangkar ternak. Penempatan yang terbaik yaitu sangkar atau sangkar ternak melekat ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di tempat yang bebas dari gangguan serangga atau hewan lainnya ibarat tikus, cicak dll.

Untuk menghindari dari serangan serangga ibarat semut tempat sekeliling sangkar yang menempek ke tembok di kelilingi dengan kapur anggun (kapur ajaib). Jika sangkar ternak besar memakai kaki maka kaki-kakinya diolesi oli. Sedangkan pengganggu utama selain semut yaitu tikus, tikus bergotong-royong hanya mengambil kuliner kenari hanya kalau melihat kenari lengah ya di hajar juga dan tragedi ini sering sekali dialami oleh hobis. Dengan penempatan sangkar di dinding diperlukan dapat meminimalkan serangan tikus hanya kadang kala tikus juga cendekia mencari celah untuk itu anda harus hati-hati dalam penempatan sangkar yang terbaik sich memakai sangkar aluminium. Saya punya pengalaman mengenai sangkar ternak yang diserang semuT, beruntung cepat tertangkap berair sehingga induknya masih tertolong tetapi anaknya sebagian besar mati dan selanjutnya mati semua alasannya ialah induknya menjadi over protective (mengenai sifat over protective akan saya bahas di waktu yang lain).

PROSES PENJODOHAN

Jika anda sudah memiliki sepasang kenari dengan usia siap ternak proses selanjutkan yaitu proses penjodohan. Proses penjodohan yaitu kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak new comer (peternak pemula) yang tidak sabar menjalani proses penjodohan mereka eksklusif masukin jantan dan betina kedalam satu kandang.

Dengan adanya proses penjodohan anda akan mengetahui kesiapan kenari tersebut, kalau belum jodoh eksklusif dimasukan ke dalam satu sangkar kesannya kedua kenari tersebut dapat berantem. Apabila terjadi perkelahian diantara keduanya dan salah satu kenari ada yang kalah maka waktu penjodohan akan usang lagi, terutama kalau yang kalah kenari jantan proses penjodohan semakin usang alasannya ialah anda harus mengkondisikan si jantan supaya berani mendekati betinanya. Ada beberapa tip untuk meningkatkan birahi yaitu :

Kenari di beri kuliner yang bergizi tinggi ibarat telor puyuh, multivitamin dll.
Dijemur setiap pagi
Pada dikala menjemur dan proses penjodohan sangkar jantan dan betina digandengkan terus menerus, kalau ada jantan lain sekali-kali dipanas-panasin dengan memakai jantan lain.
Disangkar tempat betina disediakan sangkar berikut isinya.
Jangan lupa berdo’a supaya kenari yang diternak dapat cepat jodoh dan menghasilkan anak yang berkualitas.

PROSES PENJODOHAN

Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut. Adapun ciri-ciri kenari siap ternak (sudah jodoh) yaitu :

pada dikala jantan didekatkan dengan betina sijantan akan mengejar/menabrak sangkar dengan suara yang kenceng dan betinanya menggelepar-geleparkan sayapnya tanda minta kawin.
Pada dikala sore hari atau menjelang tidur kenari betina dan jantan tidur berdekatan.
Sewaktu-waktu antara kenari betina dan jantan saling meloloh makanan.
Jika didalam sangkar betina di dikasih sarang beserta isinya, kenari betina akan menyusun atau merapihkan isi sarang, kalau isi sarang sudah disusun biasanya betina siap ternak.
Dalam menyatukan kedua kenari tidak ada hukum waktu yang baku anda boleh kapan saja menyatukannya, hanya pengalaman saya waktu yang terbaik yaitu sore hari. Dengan menyatukan sore hari diperlukan pada malam hari keduanya sudah rukun sehingga pagi harinya sudah jodoh. Karena sudah mengalami masa penjodohan maka pada dikala penyatuan tidak terlalu riskan berantem tetapi kita harus terus memantau alasannya ialah takutnya terjadi berantem.

Setelah keduanya rukun coba perhatikan isi sarang kalau isi sarang kotor maka ganti isi sarang tersebut dan sebagian isi sarang simpan di dasar sangkar biasanya isi sarang didasar sangkar akan dipindah ke dalam sarang. Untuk memperhalus sarang kenari betina biasanya suka mencabuti bulu halus jantannya atau bulu halus dari kenari betina, biasanya kalau di dalam sarang sudah ada bulu-bulu halus tandanya tidak usang lagi induk betina akan bertelor. Untuk mempercepat proses bertelor dan mengurangi mencabuti bulu halus pengalaman saya kedalam sangkar dimasukkan kapas secukupnya.

0 Response to "Beberapa Tips Beternak Kenari Yang Baik"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel