Istilah -Istilah Dalam Peternakan

Berikut yaitu istilah istilah dalam peternakan:

1. Shin merupakan daging yang diambil dari kaki depan sapi.

2. Biruen merupakan reaksi alergi yang berlangsung mendadak pada ternak.

3. Rarum : Kriteria kepadatan sperma yang mempunyai jarak antar kepala satu setengah panjang kepala sperma hingga satu sel sperma keseluruhan.

4. Pakan : yaitu segala sesuatu yang sanggup diberikan pada ternak, berupa materi organic maupun materi anorganik, yang sebagian atau seluruhnya sanggup dicerna dan tidak mengganggu kesehatan ternak.

5. Biogas yaitu gabungan gas yang dihasilkan oleh kuman metanogenik yang terjadi pada material-material yang sanggup terurai secara alami dalakondisi anaerobik.

6. Bio-complete feed : merupakan contoh perjuangan penyediaan masakan agrobisnis yang mempunyai daya saing dan tingkat survival tinggi.

7. Blunder : yaitu tindakan sepele yang berakibat fatal bagi sapi.

8. Berahi : yaitu hasrat unuk kawin dari makhluk hidup baik jantan maupun betina atas dorongan hormon.

9. Nipple Drinker : Merupakan System Tempat Minum Otomatis Yang Jika Disentuh Oleh Paruh Ayam Akan Mengeluarkan Air.

10. Defek Congenital : merupakan cacat Anatomi Saluran Reproduksi Pada Sapi Betina.

11. Dry Lot Fattering merupakan suatu system penggemukan dengan menawarkan ransum/pakan yang lebih mengutamakan biji – bijian menyerupai jagung, sorgum dan kacang – kacangan.

12. Nutrisi : merupakan proses untuk melengkapi sel-sel dalam badan binatang dengan bagian-bagian yang berassal dari luar yang merupakan pesenyawaamum-pesenyawaan kimia yang dibutuhkan untuk fungsi optimum dari banyak reaksi-reaksi kimia dalam proses metabolism, termasuk proses-proses pertumbuhan, hidup pokok, kerja, produksi dan reproduksi.

13. Arausal yaitu tingkat acara dari seekor ternak.

14. Barsa Fabeicius merupakan organ linfoid pada binatang bersayap yang berpperan dalam system imunitas/kekebalan.

15. Pneumonia merupakan penyakit pada leher merpati menjadi bengkak, susah bernafas serta nampak demam.

16. Coccidiosis merupakan penyakit pada burung merpati yang disebabkan oleh protozoa yang sanggup mengakibatkan peradangan pada inteslin/usus.

17. Distokia yaitu kesulitan melahirkan pada ternak, biasanya disebabkan oleh posisi anak domba yang tidak normal, induk yang lemah, ukuran pinggul yang sempit atau ukuran anaknya yang terlalu besar.

18. Botolismus merupakan keadaan itik yang lesu, kaki dan sayap terlulai lemah akhir terjangkit kuman Dostidum botulium.

19. Pasture Fattening merupakan suatu system penggemukan sapi yang dilakukan dengan cara menggembalakan sapi dipadang gembalaan.

20. Konsetrat : merupakan gabungan materi pakan ternak yang mutu gizinya baik dan gampang dicerna oleh ternak dengan kandungan protein yang tinggi dan kandungan seratkasarnya rendah.

21. Wafer merupakan pucuk tebu yang telah dikeringkan dan dibuat dalam bentuk balok.

22. Daun keletekan yaitu daun tebu yang diperoleh dengan cara melepaskan 3-4 daun tumbuhan tebu sebelum dipanen.

23. Silase yaitu untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau materi pakan ternak lainnya, biar bisa disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk kemudian diberikan sebagai pakan bagi ternak sehingga sanggup mengatasi kesulitan dalam mendapat pakan hijauan pada demam isu kemarau.

24. Zat nutrien yaitu zat-zat gizi di dalam materi pakan yang sangat dibutuhkan untuk hidup ternak mencakup protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air.

25. Bahan pakan yaitu segala sesuatu yang sanggup dimakan dan sanggup dicerna sebagian atau seluruhnya tanpa mengganggu kesehatan ternak yang memakannya.

26. Inseminasi Buatan (IB) yaitu memasukkan mani/semen ke dalam alat kelamin binatang betina sehat dengan memakai alat inseminasi biar binatang tersebut menjadi bunting.

27. Semen Beku sapi yaitu semen yang berasal dari pejantan sap terpilih yang diencerkan sesuai mekanisme dan dibekukan pada suhu minus 196° Celcius.

28. Onggok merupakan materi sumber energi yang mempunyai kadar protein garang rendah, tetapi kaya akan karbohidrat yang gampang dicerna (BETN) bagi ternak serta penggunaannya dalam ransum bisa menurunkan biaya ransum.

29. jerami padi yaitu belahan batang tumbuh yang sehabis dipanen bulir-bulir buah bersama atau tidak dengan tangkainya dikurangi dengan akar dan belahan batang yang tertinggal sehabis disabit.

30. Fermentasi yaitu proses perombakan dari struktur keras secara fisik, kimia dan biologi sehingga materi dari struktur yang komplek menjadi sederhana, sehingga daya cerna ternak menjadi lebih efisien.

31. Osteologi yaitu ilmu yang mempelajari wacana tulang-temulang.

32. Tipe yaitu bentuk badan serta belahan – bagiannya yang nampak dari luar dan memberi kesan tingkat kemampuan menghasilkan sesuatu dari ternak itu.

33. Equilibrasi : Proses pembiasaan sperma dengan kondisi lingkungan yang merupakan tahap persiapan sperma untuk menjalani penurunan suhu biar kerusakan/kematian sperma akhir penurunan suhu sanggup diminimalisasi.

34. Myxomatosis merupakan penyakit vital pada kelinci yang berjalan dengan generalisasi di samping pembentukan myxom.

35. Ransum yaitu beberapa jenis pakan yang diberikan untuk seekor ternak selama sehari semalam.

36. Thiamin yaitu satu-satunya vitamin B yang sanggup dipastikan dibutuhkan oleh kuda.

37. Coumarin merupakan zat yang rasanya pahit, terdapat pada tumbuhan terutama daun dan gamal, contohnya tumbuhan gamal.

38. Cacar sapi merupakan penyakit kulit pada puting susu dan ambing pada sapi perah.

39. Hijauan yaitu materi masakan yang mengandung serat garang 18 persent / lebih ( dihitung dari materi kering ).

40. Vertilitas merupakan kemampuan dari jantan atau betina untuk menghasilkan sperma atau sel telur yang bisa untuk zygote dan menghasilkan keturunan yang daya tahan hidupnya tinggi.

Baca juga istilah istilah dalam inseminasi buatan

0 Response to "Istilah -Istilah Dalam Peternakan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel