Mengenal Burung Hantu Celepuk Merah
Burung Hantu Celepuk Merah mempunyai nama latin Otus rufescens. Burung hantu jenis ini dikenal juga dengan nama internasional Reddish Scops Owl.
Celepuk Merah merupakan jenis burung hantu berbadan kecil. Panjang tubuh celepuk merah remaja hanya sekitar 15 sampai 18 cm, dengan rentang sayap sekitar 127-137 cm. Panjang ekornya sekitar 58-68mm, dan berat badannya sekitar 70,5 sampai 83 gram.
Burung Hantu Celepuk Merah mempunyai bulu yang berwarna cokelat kemerahan. Jika dilihat dari arah depan, burung hantu jenis ini terlihat ibarat mempunyai 2 buah daub indera pendengaran yang tegak ke atas. Namun itu bukanlah daun telinga, melainkan bulu kepala yang bangkit tegak.
Seperti kebanyakan spesies burung hantu lainnya, celepuk merah juga merupakan burung nokturnal. Habitat celepuk merah adalah di wilayah hutan dataran rendah, hutan perbukitan, dan hutan primer serta sekunder. Disebut-sebut sebagai spesies burung hantu yang hidup di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan dengan spesies Scops Owl lainnya.
Daerah penyebaran celepuk merah mencakup bab Selatan Semenanjung Thailand, Semenanjung Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri, celepuk merah sanggup ditemui di wilayah Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Makanan burung hantu celepuk merah ialah serangga, terutama belalang dan jangkrik. Namun diketahui mereka juga memangsa kepiting.
Belum banyak yang diketahui wacana perkembangbiakan celepuk merah. Beberapa isu yang sudah diekatahui antara lain, mereka bersarang di lubang pohon, atau bekas sarang burung pelatuk. Celepuk Merah yang ada di Pulau Jawa diketahui bertelur pada bulan Maret dan April, dan sudah ada anak yang menetas pada pertengahan Juli.
Populasi celepuk merah berdasarkan Red List IUCN ialah berada pada status "Hampir Terancam (NT)". Sementara status perdagangan internasionalnya ialah "Appendix II", sehingga masih sanggup diperdagangkan dengan mengikuti hukum tertentu.
Referensi : owlpages.com
0 Response to "Mengenal Burung Hantu Celepuk Merah"
Post a Comment