Keuntungan Dari Budidaya Udang Windu

Nilai Ekonomis Udang Hasil Budidaya

Prospek pengembangan udang windu sebagai komoditas orisinil Indonesia memiliki peluang bisnis yang cerah. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya luas lahan budidaya tambak udang Indonesia hingga tahun 2002 mencapai 913.000 ha dengan pemanfaatannya gres mencapai 411.230 ha (45,43%). Pemerintah mentargetkan produksi udang windu budidaya tahun 2007-2009, masing-masing sebesar 126.228 ton; 146.615 ton; dan 162.355 ton (DKP, 2006 cit. Kordi 2007) dengan sasaran perolehan devisa sebesar US $ 8 milyar/th. 
 
 Menurut Dahuri (2004), potensi lestari perikanan tangkap dilaut bernilai rata-rata 6,4 jt ton/th, sedangkan jumlah tangkap yang diperbolehkan hanya sebesar 80%-nya saja (sekitar 5,12 jt ton/th). Untuk sanggup memenuhi kebutuhan pasaran dunia, Indonesia akan mengintensifkan lahan air payau untuk budidaya udang. Saat ini ditaksir luas lahan budidaya udang Indonesia mencapai 1.000.000 ha sehingga langkah awal yang ditempuh, apabila 500.000 ha sanggup diusahakan sebagai tambak udang windu organik dengan rata-rata produksi sebesar 2 ton/ha/th, maka produksi udang nasional sebesar 1.000.000 ton/th dengan nilai ekspor 1.000.000 ton/th × US $ 8 /kg = US $ 8 milyar/th sanggup dicapai.
 
 Prospek pengembangan udang windu sebagai komoditas orisinil Indonesia memiliki peluang bisni Keuntungan Dari Budidaya Udang Windu
 Udang Windu

0 Response to "Keuntungan Dari Budidaya Udang Windu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel