Biaya Dan Cara Pemeliharaan Ayam Broiler

Pemeliharaan Ayam Broiler

Dalam beternak ayam broiler, usahakan biar sangkar diletakkan jauh dari pemukiman penduduk, tempatnya strategis sehingga transportasinya tidak sulit. Sumber air gampang dijangkau, dan sangkar ayam harus berarah membujur dari timur ke barat. Perhatikan juga ventilasi juga suhu udara dalam kandang. Lokasi tempat berbelanja sarana peternakan upayakan juga tak terlalu jauh.

Tipe sangkar ayam Broiler ada dua, yaitu bentuk panggung dan tanpa panggung (litter). Pada awal pemeliharaan, sangkar ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh. Kepadatan sangkar yang ideal untuk kawasan tropis menyerupai Indonesia ialah 8-10 ekor/m2. Lebih dari angka tersebut, suhu sangkar cepat meningkat, terutama pada siang hari. Pada umur cukup umur yang mengakibatkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan gampang terjangkit penyakit.

Biaya Pemeliharaan Ayam Broiler

Bagi peternak, biaya pakan memerlukan 70% biaya pemeliharaan. Pakan yang diberikan harus memperlihatkan zat pakan (nutrisi) yang diperlukan ayam broiler, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, sehingga pertambahan berat tubuh perhari (Average Daily Gain/ADG) tinggi. Pemberian pakan dengan sistem ad libitum (selalu tersedia/tidak dibatasi). Tahap pertama umur 1 hingga 20 hari disebut tahap pembesaran, masakan yang diberikan harus mengandung kadar protein minimal 23%. Tahap kedua umur diatas 20 hari disebut penggemukan, masakan yang diberikan harus mengandung kadar protein 20 %.

0 Response to "Biaya Dan Cara Pemeliharaan Ayam Broiler"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel