Cara Menentukan Calon Induk Kenari
Masa ekonomi yang begitu sulit kini ini kita harus berpikir kreatif bagaimana kita sanggup menambah penghasilan bagi diri kita kini ini, apalagi dengan efek ekonomi yang begitu menyulitkan bagi kita. Dengan banyaknya pabrik yang bangkrut sebab efek ekonomi yang tidak karuan dan peluang kerja yang begitu sempit/sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, oleh sebab itu kita sanggup berwirausaha sendiri salah satunya yaitu beternak. Kalaupun belum ada modal yang memadai kita sanggup mencoba dengan yang relatif lebih kecil dulu. Disini saya hanya ingin menyebarkan ihwal perjuangan beternak tersebut salah satunya yaitu beternak burung kenari. Ada beberapa langkah untuk beternak kenari khususnya bagi pemula, apalagi bagi orang yang bahkan sama sekali belum pernah mengenal pekicau kenari. Disini saya akan menyebarkan ihwal cara beternak kenari dari menentukan indukan hingga dengan ciri – ciri indukan kenari siap untuk di campur dengan pejantan. Tahap pertama menentukan kenari betina.
Indukan atau kenari betina merupakan penghasil anakan kenari yang paling utama, dengan menentukan kenari indukan yang manis kita akan mendapat hasil yang memuaskan. Dilihat dari bentuk body/tubuh dari kenari tersebut, ciri dari kenari betina dilihat dari body/tubuh: dari paruh hingga ekor bangkit tegak lurus ke bawah dan memanjang, kalau sanggup indukan/kenari betina tubuhnya besar walaupun kenari tersebut yaitu kenari lokal, saya menganjurkan kenari indukan yang bertubuh besar dan panjang dikarenakan bila suatu ketika bila Anda berhasil menangkar yang lokal kemudian Anda ingin berganti dengan kenari import atau yorksire Anda sanggup memanfaatkan kenari lokal tersebut sebagai babon (indukan khusus hanya mengerami telur). Untuk menentukan indukan kenari Anda juga harus berpikir dulu kenari indukan yang sudah siap telur atau yang masih dere (masih muda), kalau ingin mencari yang sudah siap sebaiknya Anda membeli ke peternak langsung, kalau Anda membelinya di pasar burung dikuatirkan Anda akan kena tipu oleh si penjual. Saya pernah membeli di pasar ternyata kenari indukan yang saya beli terkena panyakit napas sehingga bertelurnya pun tidak maksimal, setiap bertelur kenari tersebut hanya bertelur 2 butir kalau kenari tersebut sehat sanggup bertelur hingga 5 butir. Ciri kenari betina yang sudah siap dilihat dari anus, Anda sanggup memegang kenari tersebut kemudian Anda balik dan ditiup bulu yang erat dengan anus, bila anus pada burung kenari sudah tidak ada bulunya dan tonjolan anus sudah kelihatan membesar maka kenari tersebut sudah siap untuk dijadikan indukan, ciri ini juga berlaku untuk kenari yang masih muda tapi untuk kenari yang masih muda bulu di erat anus biasanya tidak sanggup rontok semua niscaya ada beberapa bulu yang tumbuh didekat anus. Untuk mengetahui kenari muda tersebut sudah siap untuk dibuahi atau tidak maka Anda harus menyiapkan kandang yang didalamnya sudah ada kawasan bertelur kenari, kawasan bertelur kenari tersebut harus di isi dengan serabut-serabut halus, bila kenari sudah mengatur serabut-serabut halus tersebut rapi dan melingkar sesuai dengan tempatnya dan rapi maka Anda sanggup memasukkan kenari jantan ke dalam kandang yang sudah digunakan oleh kenari indukan tadi. Tahap Kedua "Pemilihan Pejantan"
Kenari jantan merupakan kenari yang memberi pembibitan pada betina yang nantinya dibutuhkan sanggup menunjukkan hasil atau anakan yang mempunyai bunyi keras, mental yang berani. Untuk hasil anakan dilihat dari segi postur badan sanggup dilihat pada posting yang pertama ihwal Indukan Betina tapi tidak menutup kemukinan untuk pejantan juga haruslah yang sanggup menunjukkan hasil yang manis pula. Ciri dari pejantan yang akan digunakan untuk membuahi kenari betina : Kenari jantan haruslah mempunyai bunyi atau berkicau dengan keras, dibutuhkan dengan bunyi yang keras dan mempunyai kekuatan bunyi yang keras sanggup diturunkan ke anakan yang nantinya akan dihasilkan pada ketika digunakan sebagai pejantan. Kemudian warna dari burung kenari sendiri untuk pejantan warna yang manis untuk digunakan sebagai indukan pejantan yaitu warna yang relatif agak berbeda dan sulit untuk dihasilkan, pola warna burung kenari yang manis untuk jadikan pejantan yaitu warna kuning, di pasaran warna ini mempunyai keindahan, dilihat dari segi penjualan warna kuning sangatlah diminati dan harganya pun juga standart dengan kata lain terjangkau oleh orang yang sakunya agak tipis, warna lainnya yaitu sankis atau warna kuning tapi diimbangi dengan warna putih sehingga menghasilkan warna kuning keputihan, Untuk kenari jenis warna ini harganya juga tidak jauh beda dengan warna kuning. Warna burung kenari yang lainnya yaitu orange atau warna dari bulu-bulunya ibarat warna orange wortel, untuk jenis kenari warna mirip ini harganya relatif lebih mahal sebab untuk menghasilkan kenari jenis warna mirip ini sangatlah sulit sehingga harganya juga relatif mahal.
Penulis menjelaskan warna dari jenis kenari semoga para pembaca sanggup menentukan indukan pejantan yang nantinya dijadikan sebagai pejantan dan sanggup menghasilkan anakan yang manis dan sanggup diterima dipasaran, Kalaupun belum mempunyai dana untuk mencoba jenis kenari yang mempunyai warna tersebut diatas pembaca sanggup mencoba dulu dengan kenari jenis lurik lokal, sebab kenari jenis ini harganya relatif terjangkau entah dari segi betina ataupun dari segi pejantan. Tapi penulis pesan bila sudah berhasil dengan jenis lurik ini jangan pembaca buang atau di jual semua kenari yang telah menghasilkan tersebut, sebab tidak semua kenari menghasilkan warna yang sama. Pilihlah kenari betina yang manghasilkan banyak telur untuk lebih terang baca di menentukan Indukan Betina. Untuk postur badan dari kenari jantan carilah yang sama dengan kenari betina yang telah penulis jelaskan di langkah pertama menentukan Indukan Betina. Berikutnya yaitu pejantan kenari belum tentu semua sanggup membuahi betina, walaupun kenari jantan tersebut berkicau dengan bunyi yang keras dan mempunyai postur badan yang bagus. Kenari jantan kadang mempunyai sifat yang kejam yaitu bila melihat burung yang sejenis sefatnya yaitu menyerang burung tersebut. Jika pembaca menenukan kenari jantan jenis ini sebaiknya dijual saja sebab bila di campur dengan kenari betina susah untuk jodoh atau melaksanakan pembuahan, akhir yang dihasilkan kenari jantan tersebut sanggup membunuh kenari betina nya. Untuk mengetahui kenari jantan sanggup membuahi atau tidak pembaca haruslah mempraktikkan eksklusif sebab bila hanya dengan melihat tidak akan sanggup diketahui hasilnya. Tahap 3 "Perjodohan"
Dalam menjodohkan kenari kita harus melihat dulu kenari betinanya sudah siap atau belum mirip yang sudah saya jelaskan di postingan pertama "Memilih Betina" di sini sedikit saya singgung. Untuk mengetahui betina kenari itu sudah siap atau belum pembaca sanggup melihat pada dubur kenari kalau betina itu sudah siap maka pada dubur kenari bulu - buluny sudah pada hilang atau rontok. Kemudian pindahkan ke sanggkar yang sudah siap digunakan untuk menjodohkan kenari, tahap pertama kandang haruslah di beri kawasan untuk bertelur dan pada posisi kawasan bertelur tersebut belakang dan samping pada posisi kawasan bertelur tersebut di tutup dengan kertas supaya pada ketika kenari tersebut mengerami telurnya tidak melihat ke arah luar yang bebas atau dengan kata lain dengan adanya tutup sanggup mengurangi gangguan. Pada kawasan untuk bertelur kenari di isi dengan serabut halus untuk alas telur pada ketika bertelur dan ngerami telur, tahap ini kita juga sanggup bahwa kenari sudah siap untuk di campur dengan pejantan atau belum, bisanya kenari betina yang sudah siap untuk dijodohkan kenari tersebut akan menata atau mengatur serabut - serabut halus tersebut ke dalam wadah kawasan telur membentuk setengah lingkaran atau bulat, dengan ciri tersebut maka pejantan sudah siap untuk di masukkan ke dalam kandang perjodohan. Ciri lain pada ketika perjodohan betina ketika mendengar bunyi kicau dari pejantan si betina akan mengeluarkan kicau kecil mirip bunyi rintihan secara berulang - ulang, pada fase ini kenari betina ada yang belum menata serabut - serabut halus ke dalam kawasan bertelurnya. Dengan kondisi mirip ini anda tidak perlu terlalu usang menyendirikan kenari betina tersebut, anda sanggup menjodohkan kenari betina tersebut atau memasukkan kenari jantan ke dalam kandang yang digunakan untuk menjodohkan dan mengindukkan. Pada ketika menjodohkan kadang kenari jantan akan menyerang kenari betina pada awal - awal hari atau pada ketika gres masuk, pada kondisi tersebut anda harus mengawasi secara teratur sebab ada kenari betina yang berani melawan kenari jantan sehingga kenari jantan dan kenari betina akan bertarung, kalau bertarungnya hanya kicauan saja biarkan kadang insiden tersebut hanya mempertahankan posisi penguasa, ketika kondisi kenari betina dan kenari jantan tersebut sangatlah birahi tanpa menuggu terlalu usang akan terjadi perkawinan biarkan perkawinan tersebut terjadi beberapa kali sehabis selesai keluarkan kenari jantan dan dipisahkan dari kenari betina tersebut, maka dalam waktu satu ahad atau kurang kenari betina tersebut akan bertelur.
Untuk menentukan kenari jantan yang akan digunakan untuk pejantan penulis sudah menjelaskan di postingan yang ke dua "Memilih Pejantan" sedikit juga penulis ulas kembali tidak semua kenari jantan sanggup melaksanakan proses perkawinan atau istilah ternaknya "NGISI" maka cendekia - pintarlah untuk mencari kenari jantan yang ngisi. Untuk perjodohan itu sendiri banyak yang memakai trik - trik yang berbeda - beda, setiap peternak melaksanakan eksperimennya sendiri untuk mendapat hasil yang maksimal atau optimal, Sedikit penulis jelaskan langkah yang penulis uraikan mengambil langkah indukan betina mengerami telurnya sendiri. Langkah ini sedikit menekan biaya sebab tidak setiap betina mempunyai pasangan jantannya sendiri akan tetapi setiap kenari jantan sanggup melaksanakan perkawinan dengan betina yang lain, pengalaman saya untuk kenari jantan sanggup melaksanakan perkawinan dengan kenari betina lebih dari 5 kenari betina. Ada juga yang melaksanakan perkawinan setiap kenari betina akan di jodohkan dengan kenari jantan dan tidak akan dirubah perjodohan tersebut. Pada perjodohan di atas anda sanggup menarik kesimpulan langkah yang ingin di ambil di lihat dari aspek mencari pejantan dan mengambil keturunan yang prospeknya manis dan penurunan gennya pula
0 Response to "Cara Menentukan Calon Induk Kenari"
Post a Comment