Morfologi Dan Daur Hidup Udang Windu

Udang Windu

Udang windu (Penaeus monodon) merupakan udang komoditas orisinil kawasan tropis yang telah menjelma industri semenjak awal dekade 1980-an. Nama windu dalam bahasa perdagangan ialah giant tiger prawn, black tiger prawn atau black tiger shrimp (Hadiwiyoto, 1993). Genus ini gampang sekali dibedakan dengan genus-genus dengan melihat rostrumnya yang rumus 7/3, artinya pada sisi atas tanduk terdapat 7 gigi sedang pada sisi bawah mempunyai gigi 3. Badannya bergaris tengah rata-rata 1,5-5 cm. Menurut Tricahyo (1992), udang windu termasuk keluarga Arthropoda, klas Crustacea, ordo Decapoda dan spesies Penaeus monodon Fabr.



 merupakan udang komoditas orisinil kawasan tropis yang telah menjelma industri semenjak Morfologi Dan Daur Hidup Udang Windu
Gambar 4. Morfologi udang windu (Penaeus monodon) (Rachmatun dan Mujiman, 1989)


Keterangan gambar: 1. Cangkang kepala; 2. Cucuk kepala; 3. Mata; 4. Sungut kecil (antennules); 5. Kepet kepala (sisik sungut); 6. Sungut; 7. Alat-alat pembantu rahang (maxilliped); 8. Kaki jalan (pereiopoda, 5 pasang); 9. Kaki renang (pleopoda , 5 pasang); 10. Ekor kipas (uropoda); 11. Ujung ekor (telson).

Daur hidup udang Penaeus berdasarkan Wyban dan Sweeney (1991) ialah udang betina bertelur – telur – naupli – protozoea – mysis – poslarva – juvenil – udang dewasa.


 merupakan udang komoditas orisinil kawasan tropis yang telah menjelma industri semenjak Morfologi Dan Daur Hidup Udang Windu
Gambar. Daur hidup udang Penaeus (Wyban dan Sweeney, 1991) 


Stadia yang pertama ialah stadia nauplius yang terjadi sesudah telur menetas. Larva masih mempunyai cadangan makanan dalam badan berupa kuning telur (Sirajudin, 1997). Stadia zoea terdiri dari 3 substadia yang berlangsung selama 6 hari dan mengalami alih bentuk 3 kali. Stadia mysis dicirikan oleh bentuk larva yang mulai ibarat udang dewasa. Pleopod dan telson mulai berkembang dan larva bergerak mundur (Tjahjadi, 1994). Selanjutnya stadia mysis mengalami alih bentuk menjadi postlarva. Selama 5 hari pertama stadia postlarva, udang masih bersifat planktonis, dan pada stadia postlarva-6 udang mulai merayap di dasar (Toro dan Soegiarto, 1979 cit. Tjahjadi, 1994).

0 Response to "Morfologi Dan Daur Hidup Udang Windu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel