Cara Beternak Burung Kenari Local

Cara Beternak Burung Kenari Local-Tak terasa setahun sudah saya kembali terjerumus terjun ke dunia perburungan sesudah sekian usang “pakum”. Dalam perjalananya, dari sekedar memelihara lalu ada ke inginan untuk mencoba beternak burung, pilihanpun jatuh pada burung Kenari. Ternyata saudara saudara beternak burung itu tidaklah mudah, banyak kendalanya. Percobaan pertama gagal total. Percobaan ke dua agak mendingan.

Saya sadar dengan pengetahuan saya yang dangkal bayang bayang ke gagalan itu sangat menghantui tapi jikalau tidak mencoba / memulai tak akan pernah tau hasilnya.

Berdasarkan pengalaman yang di alami itu saya memberanikan diri untuk mencoba menyebarkan cara beternak burung kenari ini. Siapa tau ada manfaatnya. Saya juga tau sudah banyak goresan pena mengenai hal ini

Langsung aja.

Selain hal hal dasar perawatan burung, ada beberapa hal yang harus di perhatikan seandainya mau mencoba beternak Burung Kenari. 
Menyiapkan sangkar ternak dan penempatanya. 
Menyiapkan indukan. 
Menjodohkan dan menyatukan. 
Memisahkan jantan / anakan. 
Perawatan anakan. 

Menyiapkan sangkar ternak dan penempatanya.

Menurut saya jikalau kita ingin beternak yang harus pertama kali di siapkan ialah sangkar untuk ternaknya. Kandang untuk ternak dapat sangkar tunggal/sangkar biasa atau dapat juga dengan sangkar yang menyatu tapi di sekat sekat.

sangkar ternak menyatu

Dalam hal ini saya menentukan sangkar yang menyatu. Saya menciptakan sendiri kandangnya dengan ukuran PLT 165cm x 40cm x 40cm, lalu di sekat, jadi satuanya PLT, 40cm x 40 cm x40cm. Menurut salah satu sumber yang saya baca sangkar dengan ukurun ini kurang ideal, idealnya PLT 45cm x 40cm x 40cm. Saya memaksakan dengan ukuran ini semata pemanpaatkan ruang saja. Ada juga sumber yang menyampaikan kangdang yang menyatu itu kurang baik, ribet dikala burung mau di jemur. Ribetnya pasti, mengingat ukuranya.


sangkar biasa

Untuk itu silakan putuskan sendiri mau sangkar dengan kurung model biasa atau mau sangkar yang khusus. Dua duanya ada plus minusnya.


bab atas kandang

Kembali ke sangkar ternak yang saya buat, bab atas, bab samping kiri kanan, sekatan, saya memakai triplek 4mm, tulangnya lis 400cm x 2cm x 1cm. Untuk bab bawah di buat berlaci supaya memudahkan dalam membersihkan kandangnya. Bagian belakang memakai kawat kasa (ram nyamuk) semoga pentilasi udara lancar. Untuk bab depan dapat jeruji dapat juga ram kawat 1cm pilihlah yang berlapis plastic. Di bab dalam sangkar di tempatkan lampu 2,5 wtt untuk keperluan penerangan di dikala saat tertentu.

Mengenai kawasan untuk menempatkan sangkar ternak itu sendiri, jikalau boleh di bilang syarat, ada syarat syaratnya yaitu :

Usahakan tempatkan sangkar di kawasan yang terlingdung dari banyak sekali hama pengganggu, berpentilasi cukup, berpencahayaan cukup, tidak begitu terganggu dengan banyak sekali aktifitas.

Tempel sangkar ke dingding, tapi usahakan semoga tidak melekat secara langsung. Buatlah 2 atau 3 gantungan di bab belakang kandang, tancapkan paku ke dingding, gres sangkar di gantung di paku itu. Atau dapat juga di buatkan rak untuk menyusun kandang.

sangkar tidak eksklusif melekat ke ding2

Saya sendiri penempatan sangkar menentukan di gudang, alasannya ialah hanya gudanglah kawasan yang ada di rumah saya yang paling memungkinkan.

Penerangan saya pake lampu pendar/neon 24 watt yang di nyalakan nonstop di gantung di erat kandang.

0 Response to "Cara Beternak Burung Kenari Local"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel