Cara Cepat Penggemukan Sapi

Banyak peternak ingin slalu ternaknya gemuk tapi tidak tau solusinya... untuk itu sedikit goresan pena saya ini  smoga dapat membantu, kalau terjadi kesalahan penulis tolong komen supa saya dapat memperbaharui dengan sempurna

Sebelum membahasa ihwal Teknologi penggemukan sapi 40-60 hari, kami akan bahas dulu ihwal prinsip-prinsip teknologi yang secara umum kami terapkan. Penggemukan Sapi di Andhini Mulya menerapkan prinsip-prinsip teknologi berikut:

1. Murah

Komponen biaya operasional terbesar dalam pemeliharaan sapi potong yakni pakan. Dengan prinsip Murah, maka pakan sapi akan selalu berafiliasi dengan limbah. Terutama limbah yang keberadaannya bersifat kontinyu. Karena belum/ tidak mempunyai limbah sendiri yang dapat untuk pakan sapi, maka kami sementara ini gres dapat memanfaatkan limbah tahu (ampas dan air tahu). Sedangkan konsentrat yang kami gunakan semuanya juga berbahan baku limbah, konsentrat produk ‘home industry’ yang harganya murah. Karena kami menyadari bahwa ini bukanlah konsentrat ideal, maka untuk meningkatkan mutu hidangan pakan sapi kami, diharapkan komplemen nutrisi lain yang sudah teruji oleh kami sendiri. Yang niscaya pakan sapi yang kami berikan wajib mengandung unsur-unsur makro dan mikro yang diharapkan oleh sapi dalam jumlah yang cukup.

Baca Juga:

1. Rumput Kingres Dan Kandungannya.
2. Analisa Keuntung Usaha Kambing
3. Ternak Bebek Usaha Menjanjikan
4. Sistem Pememelihara Bebek di Kampung
5. Daging Kambing Baik Untuk Penyakit Jantung
6. Manfaat Dan Nilai Gizi Daging Kambing

2. Mudah

Mudah disini mengacu pada cara meramu hidangan pakan dan operasional lainnya. Setiap peternak mempunyai cara/ trik tersendiri yang dianggap gampang tapi efektif. Kami meramu pakan hanya dengan tiga langkah yaitu, a) Tuang b. Aduk dan c. Hidangkan. Dengan tiga langkah tersebut meramu pakan menjadi gampang dan cepat.

3. Berkualitas

Kulitas disini mengacu pada hasil selesai produk/ panen kami, yaitu sapi dan daging. Sapi yang berkualitas mempunyai bulu yang halus (tidak berdiri), kulit cerah, dan nafsu makan yang bagus. Sedangkan daging dinilai oleh pihak eksternal yaitu jagal dan penjual daging. Dari tiga jagal langganan kami semuanya mengacungi jempol terhadap kualitas daging hasil sembelihan sapi-sapi kami. Menurut ketiga jagal langganan, daging dari sapi-sapi yang kami gemukkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) Lemak sangat sedikit, relative tidak ada b). Warna daging cerah c) Kandungan air-nya paling sedikit d) Lebih tahan usang disimpan diluar kulkas. Semuanya dibenarkan juga oleh para penjual daging yang mengambil dari jagal-jagal kami tersebut. Pertanyaan berikutnya yakni apa diam-diam kami untuk menghasilkan sapi dan daging yang berkualitas ibarat itu?.

4. Menguntungkan

Dengan hidangan pakan yang relative murah dan dengan penambahan berat tubuh rata-rata perhari (ADG) 1.6 – 1.8 kg, dan yang ekstrim dapat mencapai diatas 2 kg, bahkan ada yang 2.6 kg, maka rasio antara biaya pakan dibanding laba sudah jauh diatas batas minimal 1 : 1. Rasio minimal 1:1 artinya yakni setiap pengeluaran 1 rupiah pakan menghasilkan laba senilai 1 rupiah. Contoh: Pemberian pakan sehari Rp. 15 ribu harus sedikitnya menunjukkan laba senilai Rp. 15.000/hari. Dengan ADG 1,6 – 1.8 kg, maka nilai laba akan jauh lebih besar dibanding nilai rasio minimal tersebut.

5. Perputaran uang yang cepat

Dengan sistem penggemukan 40 – 60 hari memungkinkan perputaran uang jauh lebih baik daripada sistem konvensional dengan usang penggemukan 4 bulan atau lebih. Potensi laba akan lebih baik dengan sistem ini.

6. Ramah lingkungan

Dengan pakan dari limbah alam, ditambah dengan nutrisi organik, maka menghasilkan daging organik, dan kotoran organik tanpa bau, semuanya bermuara pada ramah lingkungan. Inilah yang mungkin dapat dikatakan “lower cost, zero waste”.

UNTUK  BAHAN PAKAN SAPI DALAM UPAYA PENGGEMUKAN DAN CARA PENGOLAHANNYA

 Akhir kata Saya sampaikan SALAM SUKSES....

Share this post