Cara Kerja Probiotik
Mekanisme Kerja Probiotik
Menurut Budiansyah Agus (2004) prosedur kerja dari probiotik ini sanggup dijelaskan sebagai berikut :
1. Melekat atau melekat dan berkolonisasi dalam jalan masuk pencernaan.
Kemampuan probiotik untuk bertahan hidup dalam jalan masuk pencernaan dan melekat pada sel - sel usus merupakan tahap pertama untuk kolonisasi dan selanjutnya memodifikasi sistem kekebalan binatang inang. Kemampuan melekat yang berpengaruh pada sel - sel usus ini akan menimbulkan mikroba probiotik berkembang dengan baik dan mikroba patogen tereduksi dari sel – sel usus inang sehingga pertumbuhan dari mikroba patogen sanggup terhambat.
2. Kompetisi untuk memperoleh makanan dan memproduksi zat antimikroba.
Mikroba probiotik menghambat organisme patogen dengan cara berkompetisi untuk mendapat sejumlah substrat materi makanan untuk difermentasi. Substrat makanan tersebut diharapkan biar mikroba probiotik sanggup berkembang dengan baik. Substrat materi makanan yang mendukung perkembangan mikroba probiotik dalam jalan masuk pencernaan disebut “prebiotik” (Patterson dan Burkholder, 2003). Prebiotik ini ialah terdiri dari materi – materi makanan yang pada umumnya banyak mengandung serat.
Sejumlah mikroba probiotik menghasilkan senyawa atau zat – zat yang diharapkan untuk membantu proses pencernaan substrat materi makanan tertentu dalam jalan masuk pencernaan yaitu enzim. Mikroba probiotik penghasil asam laktat dari spesies Lactobacillus, menghasilkan enzim selulase yang membantu proses pencernaan. Enzim ini bisa memecah serat berangasan yang merupakan komponen yang sulit dicerna dalam jalan masuk pencernaan unggas. Pakan ternak unggas umumnya mengandung serat berangasan tinggi. Penggunaan probiotik menghasilkan enzim selulase bisa memanfaatkan makanan berserat berangasan tinggi dalam proses pencernaan sehingga serat berangasan sanggup dimanfaatkan untuk pertumbuhan jaringan dan peningkatan berat tubuh ternak unggas.
3. Stimulasi mukosa dan peningkatkan sistem kekebalan binatang inang.
Kemampuan mikroba probiotik mengeluarkan toksin yang mereduksi atau menghambat perkembangan mikroba patogen dalam jalan masuk pencernaan, merupakan suatu kondisi yang sanggup meningkatkan kekebalan binatang inang. Toksin – toksin yang dihasilkan tersebut merupakan antibiotika bagi mikroba – mikroba patogen, sehingga penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba patogen tersebut berkurang atau sanggup hilang atau sembuh dengan sendirinya. Hal ini sanggup menawarkan laba terhadap kesehatan binatang inang sehingga tahan terhadap penyakit.
Dengan demikian pinjaman probiotik pada ternak unggas diharapkan sanggup menawarkan manfaat terutama peningkatan penampilan produksi yaitu kuantitas (produksi ternak dan daging yang tinggi) dan kualitas (kualitas telur dan daging yang baik dan higienis) sehingga kedepan diharapkan sanggup mengakibatkan perjuangan peternakan unggas menjadi lebih hemat dan menguntungkan.
0 Response to "Cara Kerja Probiotik"
Post a Comment