Manfaat Derma Probiaotik Terhadap Ayam
Pemberian Probiotik Pada Pakan Ayam Pedaging dan Manfaatnya
Ayam pedaging merupakan ternak yang penting dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani bagi masyarakat. Permintaan terhadap daging ayam semakin bertambah seiring dengan meningkatnya penghasilan dan kesadaran penduduk akan pentingnya protein hewani. Dalam membuatkan perjuangan ternak ayam pedaging, pada umumnya peternak memakai ransum komersil yang telah memenuhi standar kebutuhan zat zat makanan yang telah ditetapkan. Selain itu didalamnya sudah terkandung materi tambahan (feed additive) berupa antibiotika menyerupai tetracycline, procaine, penicillin, teramycin dan tylosin (Ahmad dan Elfawati, 2008).
Mikroflora usus ayam pada umumnya bersumber dari permukaan telur yang tidak steril sebagai hasil kontak induk dengan sangkarnya. Sedangkan pada peternakan komersil, kolonisasi pada kanal usus ada hubungannya dengan kebersihan di hatchery dan kontak dengan lingkungan bebas. Jika kanal usus terkolonisasi dengan mikroba yang merugikan, maka akan berdampak patogen bagi tubuh. Untuk mengantisipasi serangan patogen, basil menguntungkan menyerupai probiotik akan membangun pertahanan tanpa memberi ruang bagi basil patogen untuk menyerang badan ayam (Gusminarni, 2009).
Pencampuran feed additive ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya simpan ransum dan memacu pertumbuhan ternak. Namun penggunaan feed additive secara terus menerus akan menyebabkan terdapatnya produk metabolit berupa residu antibiotik. Oleh sebab itu penggunaan feed additive alami merupakan alternative untuk mengurangi akumulasi residu feed additive dalam daging. Salah satu feed additive alami yang mulai dipakai yakni basil probiotik (Ahmad dan Elfawati, 2008).
Pemberian probiotik pada ternak unggas bisa diberikan dalam bentuk adonan ransum atau diberikan melalui air minum, atau dalam bentuk probiotik yang hanya mengandung satu macam strain mikroba saja atau dalam bentuk adonan terdiri dari beberapa strain mikroba menyerupai “probiolac” atau “protexin”. Beberapa laba dari penggunaan probiotik pada binatang atau ternak antara lain yakni sanggup memacu pertumbuhan, memperbaiki konversi ransum, mengontrol kesehatan antara lain dengan mencegah terjadinya gangguan pencernaan terutama pada hewan-hewan muda (Budiansyah Agus, 2004).
Menurut Citroreksoko (1993) terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi santunan probiotik pada ternak dan yang telah menawarkan efek positif pada ternak yakni :
1. Bahwa pada ternak yang bebas hama (germfree) kondisinya lebih rentan terhadap penyakit dibanding ternak normal.
2. Telah diketahui bahwa santunan antibiotik pada ternak akan menurunkan resistensinya terhadap penyakit.
3. Resistensi terhadap penyakit pada ayam sanggup diperbaiki, bahkan Salmonella sanggup dihilangkan melalui santunan larutan kotoran ayam cukup umur pada anak ayam yang gres menetas.
Berdasarkan pernyataan diatas, terperinci bahwa probiotik dikembangkan dengan tujuan untuk memperbaiki atau melengkapi mikroba pada kanal pencernaan dan sebagai proteksi terhadap penyakit.
Pemberian probiotik pada ayam Broiler dilaporkan sanggup memperbaiki pertumbuhan, angka konversi serta meningkatkan ketersediaan vitamin dan zat makanan lain. Pemberian probiotik pada ayam broiler sebaiknya dilakukan selama 3 ahad pertama pemeliharaan (Yeo and Kim, 1997). Pada ayam petelur dilaporkan bahwa santunan probiotik (protexin pada taraf 500 ppm) sanggup memperbaiki produksi telur, konsumsi ransum, tetapi tidak terhadap berat telur (Bahlevi et al., 2001), sedangkan Panda et al (2003) melaporkan santunan probiotik (probiolac pada taraf 100 mg/kg ransum) sanggup memperbaiki produksi telur, berat kerabang dan tebal kerabang telur serta menurunkan kadar kolesterol pada kuning telur (Budiansyah Agus, 2004).
Prinsip kerja probiotik yaitu dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme dalam menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak. Kemampuan ini diperoleh sebab adanya enzim-enzim khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme untuk memecah ikatan. Pemecahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana mempermudah perembesan oleh kanal pencernaan insan maupun hewan. Di sisi lain, mikroorganisme pemecah ini menerima laba berupa energi yang diperoleh dari hasil perombakan molekul kompleks ( Medicinus, 2009).
Para peneliti beropini bahwa keseimbangan miklroflora dalam usus unggas sanggup berubah ketika dalam kondisi stress. Ketika kondisi mikroflora usus seimbang, unggas melaksanakan efisiensi perembesan nutrient maksimum, tetapi bila stres tumbuhan menguntungkan, terutama laktobasilus, mempunyai kecenderungan untuk menurun dalam jumlah dan berdampak terhadap pertumbuhan unggas. Tiga yang paling penting dalam pemelihraan unggas yaitu kebersihan, terapi antibiotik dan stres. Di alam bebas, ayam akan mendapatkan tumbuhan usus yang lengkap dari kotoran ibunya yang akan melindungi anak ayam terhadap infeksi. Namun, ayam komersial dibesarkan menetas dalam inkubator yang higienis dan biasanya tidak mengandung organisme yang biasa ditemukan dalam usus ayam. Selain itu, juga sekresi HCl lambung, yang dimulai pada hari ke-18 masa inkubasi, mempunyai dampak yang besar pada pemilihan mikroflora. Oleh sebab itu, penggunaan pribadi dari suplementasi probiotik pada ketika lahir sangat penting dan mempunyai kegunaan dalam spesies unggas. Ayam yakni pola dari binatang muda yang kehilangan kontak dengan ibunya pada waktu kecil dan suplementasi probiotik sangat bermanfaat untuk mengembalikan kondisi mikroflora usus pada ayam.
0 Response to "Manfaat Derma Probiaotik Terhadap Ayam"
Post a Comment