Mikroorganisme Yang Menguntungkan Terhadap Ternak
Probiotik berasal dari bahasa Latin yang berarti "untuk kehidupan" (for life) ; disebut juga "bakteri menguntungkan". Apabila didefinisikan secara lengkap, probiotik yaitu kultur tunggal atau adonan dari mikroorganisme hidup yang apabila diberikan ke insan atau binatang akan kuat baik alasannya probiotik akan menekan pertumbuhan basil patogen atau basil jahat yang ada di usus insan atau binatang ( Rajab, 2004).
Defenisi probiotik berkembang sehabis adanya data hasil penelitian ilmiah, ibarat yang dikemukakan oleh Fuller (1992) materi probiotik yaitu makanan embel-embel (feed supplement) berupa jasad hidup yang memiliki imbas menguntungkan bagi ternak induk semangnya. Dan mikroorganisme yang sanggup dimanfaatkan sebagai probiotik antara lain tidak menghasilkan toksin, bisa bertahan pada suasana asam dan cairan empedu, sanggup berkoloni dan melaksanakan aktivitas metabolisme di dalam usus dan sanggup tumbuh usang dan menghambat mikroba patogen dan sanggup hidup pada banyak sekali kondisi dalam badan ternak. Pernyataan ini kemudian diperbaharui oleh Salminen et al (1999) probiotik merupakan sediaan sel mikroba atau komponen dari sel mikroba yang memiliki imbas menguntungkan pada kesehatan dan kehidupan inangnya ( Gusminarni, 2009).
McNaught dan MacFie (2000) mengemukakan bahwa mikroba bisa dikatakan memiliki status probiotik kalau memenuhi sejumlah kriteria ibarat bisa diisolasi dari binatang inang dengan spesies yang sama, bisa memperlihatkan imbas yang menguntungkan pada binatang inang, tidak bersifat patogen, bisa transit dan bertahan hidup dalam akses pencernaan binatang inang, sejumlah mikroba harus bisa bertahan hidup pada periode yang usang selama masa penyimpanan (Budiansyah Agus, 2004).
Contoh probiotik ibarat Lactobacillus, Bifidobacterium dan Acidophilus telah dipakai semenjak berabad-abad tahun yang kemudian untuk kesehatan insan meskipun belum diketahui materi aktifnya dan bagaimana cara bekerjanya. Lactobacillus diidentifikasi pertama kali oleh Louis Pasteur di Perancis (1845 -1895). Penemuan fungsi probiotik yang pertama kali diperoleh seorang peneliti Rusia yang berjulukan Metchnikoff . Atas penemuannya itu, ia memenangkan hadiah Nobel. Teorinya dikenal dengan judul intoxication theory and eternal youth theory dimana ia beropini bahwa mengkonsumsi yoghurt sanggup mencegah penuaan (Rajab, 2004).
Di dalam akses pencernaan baik hewan, ternak atau insan terdapat sekitar 100 hingga 400 jenis mikroba, yang secara sederhana dikelompokkan dalam mikroba menguntungkan dan mikroba yang merugikan dan sanggup menimbulkan penyakit atau mikroba patogen. Semua mikroba hidup dalam keseimbangan. Jika keseimbangan tergganggu, contohnya mikroba tidak menguntungkan lebih banyak dibandingkan dengan mikroba menguntungkan, maka timbullah penyakit. Pemberian probiotik telah dikemukakan sanggup memperlihatkan manfaat untuk memperbaiki keseimbangan populasi mikroba didalam akses pencernaan hewan, dimana mikroba-mikroba yang menguntungkan populasinya lebih tinggi dari populasi mikroba yang merugikan. Pada manusia, perbandingan persentase jumlah mikroba yang baik yang diajurkan yaitu sekitar 85 : 15 (Anonymous, 2004). Perbandingan tersebut tentu saja sanggup dicapai dengan pinjaman atau penggunaan probiotik dan prebiotika
0 Response to "Mikroorganisme Yang Menguntungkan Terhadap Ternak"
Post a Comment