Pengertian Pakan
Pakan yaitu materi ransum ternak yang telah diramu dan biasanya terdiri dari banyak sekali jenis materi ransum dengan komposisi tertentu. Pemberian pakan bertujuan untuk menjamin pertumbuhan berat tubuh dan menjamin produksi daging semoga menguntungkan. Konsumsi pakan ayam Broiler tergantung pada strain, umur, aktifitas serta suhu lingkungan. Pakan ayam Broiler dibedakan menjadi dua macam yaitu ransum untuk periode starter dan periode finisher. Komposisi pakan pada fase starter terdiri atas protein 22-24%, lemak 2,5%, serat agresif 4%, kalsium (Ca) 1%, phosphor (P) 0,7-0,9% dan pada fase finisher terdiri atas protein 18,1-21,2 %, lemak 2,5%, serat agresif 4,5%, kalsium (Ca) 1%, phosphor (P) 0,7-0,9% (Faradis, 2009).
Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebutuhan nutrient pakan sesuai dengan periode pertumbuhan ayam. Khusus untuk pakan broiler hendaklah (1) mempunyai kandungan nisbah energi-protein yang diketahui, (2) kandungan proteinnya tinggi untuk menopang pertumbuhannya yang sangat cepat, (3) mengandung energi yang lebih untuk menciptakan ayam Broiler dipanen cukup mengandung lemak.
Berdasarkan keterangan diatas, sanggup disimpulkan bahwa kebutuhan protein ayam pedaging (ayam Broiler) berbeda pada fase starter dan fase finisher. Perbedaan tersebut disebabkan oleh ayam Broiler membutuhkan protein yang tinggi pada fase starter untuk pertumbuhan yang cepat semoga insan sanggup menikmati dagingnya. Protein merupakan adonan dari sekelompok asam amino yang mengikuti aturan-aturan tertentu sehingga protein dan asam amino merupakan suatu kesatuan utuh, baik dalam tunjangan maupun kebutuhannya.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan kebutuhan nutrient pakan sesuai dengan periode pertumbuhan ayam. Khusus untuk pakan broiler hendaklah (1) mempunyai kandungan nisbah energi-protein yang diketahui, (2) kandungan proteinnya tinggi untuk menopang pertumbuhannya yang sangat cepat, (3) mengandung energi yang lebih untuk menciptakan ayam Broiler dipanen cukup mengandung lemak.
Ayam Broiler membutuhkan energi yang tinggi (lebih dari 3.000 kkal per kg ransum). Untuk mendapat energi yang tinggi itu tidak cukup hanya dari materi masakan sumber pertanian saja, tetapi harus dibantu dengan minyak semoga keseimbangan gizi dari ransum yang terbentuk itu sanggup terjamin. Bahan-bahan pakan yang menjadi sumber energi terbanyak ialah dari pakan nabati dan minyak atau lemak. Minyak atau lemak kerap kali dipakai dalam ransum ayam Broiler semoga jumlah energi yang diharapkan terpenuhi. Beberapa materi yang juga ikut dipakai untuk mendukung pemenuhan energi bagi ayam Broiler yaitu bekatul, bungkil kelapa, dan bungkil kacang tanah. Sedangkan lemak yang dipakai yaitu lemak binatang yang sering dijumpai di rumah potong. Minyak yang dipakai yaitu minyak nabati ibarat minyak kelapa
0 Response to "Pengertian Pakan"
Post a Comment