Mengenal Burung Hantu Celepuk Gunung

 Merupakan spesies burung hantu berukuran kecil yang hidup di tempat hutan pegunungan Mengenal Burung Hantu Celepuk Gunung
Burung Hantu Celepuk Gunung mempunyai nama latin Otus spilocephalus. Dikenal juga dengan nama Mountain Scops Owl. Merupakan spesies burung hantu berukuran kecil yang hidup di tempat hutan pegunungan.

Panjang tubuh celepuk gunung dewasa hanya sekitar 19 cm dengan sayap yang pendek dan tumpul serta bulu kecil yang menjulang ibarat daun telinga. Rentang sayapnya sekitar 129 sampai 152 mm, panjang ekornya sekitar 65 sampai 89 mm, dan berat tubuh sekitar 53 sampai 112 gram.

Celepuk Gunung merupakan jenis burung nokturnal ibarat kebanyakan spesies burung hantu lainnya. Mereka mulai aktif saat senja tiba. Mereka sering berkeliaran di serpihan jurang dalam dan mencari makan di wilayah terpadat di rerimbunan hutan.

Makanan utama celepuk gunung ialah serangga, ibarat kumbang, ngengat serta serangga lainnya. Mereka menangkap mangsa selagi terbang di udara, atau memburu mangsa di permukaan tanah atau di kanopi hutan.

Musim kawin celepuk gunung berbeda-beda tergantung tempat penyebaran dan rasnya. Celepuk gunung ras utara kawin sekitar bulan Maret atau April sampai Juni. Celepuk gunung bersarang di dalam lubang pohon yang sudah mati, biasanya berukuran besar dan lubangnya terbentuk secara alami. Namun terkadang mereka juga menghuni bekas sarang burung pelatuk. Sarang celepuk gunung biasanya berada 1,5 sampai 7,5 m di atas permukaan tanah.

Celepuk gunung biasanya bertelur sebanyak 2 sampai 5 butir yang diletakkan pribadi di permukaan rongga sarang tanpa merenovasinya terlebih dahulu. Si betina akan mengerami telur mereka sendirian, sementara si jantan akan menawarkan suplai masakan bagi si betina.

Habitat celepuk gunung ialah di hutan lembab. Di Utara, burung hantu ini bahagia berada di iklim hutan cemara, pinus dan pohon chestnut. Sementara di Selatan mereka mendiami hutan hujan tropis. Mereka mendiami serpihan paling bawah dari hutan yang sangat lebat, terutama hutan primer atau pinggirannya. Mereka hidup di tempat dengan ketinggian 600 - 2.600 m di atas permukaan laut. Namun kebanyakan hidup di tempat dengan ketinggian 1.200 m.

Daerah penyebaran celepuk gunung ialah di Pakistan, Nepal, dan Himalaya, di serpihan Utara. India sampai Sikkim dan Burma, di serpihan Selatan. China, Taiwan, Asia Selatan sampai Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan, di serpihan Tenggara.

Status konservasi celepuk gunung ialah "Resiko Rendah (LC)". Sementara status perdagangan internasional celepuk gunung ialah "Appendix II", sanggup diperdagangkan dengan mengikuti peraturan tertentu.

Referensi : owlpages.com

Sumber http://burungue.blogspot.com

0 Response to "Mengenal Burung Hantu Celepuk Gunung"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel