Dasar Dasar Pemilihan Bibit Ternak
Dasar Pemilihan Bibit
a. Berdasarkan Silsilah (pedigree)
a. Berdasarkan Silsilah (pedigree)
Silsilah : catatan prestasi produksi tetua (induk dan pejantan)
Catatan dilakukan oleh perusahaan-perushaan besar (di Indonesia biasa dilakukan
pada ternak perah; ternak potong masih jarang)
Catatan pada ternak potong :
- Berat lahir Berat dewasa
- Berat sapih Bobot potong
- Pbbh
1. untuk sapi-sapi gemuk; untuk sapi-sapi kurus lebih kecil lagi; lebih-lebih untuk pedet
Hasil dari seleksi menurut silsilah :
a. sapi potong :
- Bobot pada umur tertentu (bobot lahir, bobot sapih, bobot dewasa)
- Kecepatan pertumbuhan (pbbh)
- Ukuran tubuh tertentu (tinggi gumba, lingkar dada, panjang badan)
b. Kambing & Domba :
- Bobot pada umur tertentu
- Kecepatan pertumbuhan
- Produksi dan karakteristik wool
- Indeks fertilitas induk
c. Babi :
- Seleksi Indeks
Pemilihan bibit menurut Pedigree masih jarang dilakukan;
Yang banyak dilakukan yaitu seleksi menurut Eksterior.
0 Response to "Dasar Dasar Pemilihan Bibit Ternak"
Post a Comment