Patologi Ternak Ikan
Patologi Ikan
Struktur normal ikan dan perubahan patologi
Ada 5 macam tipe jaringan hewan
1. Epithelial tissue : untuk menyelaputi badan pecahan luar dan dalam
2. Supporting tissue,
a. pengikat : untuk mengikat dan menghubungkan
banyak sekali jaringan dan alat
b. penunjang : untuk menunjang pecahan tubuh
atau keseluruhan badan biar besar lengan berkuasa dan untuk melindungi pecahan yang lunak
3. Muscular tissue : untuk pergerakan
4. Nervous tissue : untuk perangsangan
5. Liquid tissue : untuk pengangkutan nutrisi dan pembuangan hasil metabolisme
Animal histology : mengetahui morfologi dan struktur jaringan yang benar
Sekarang : focus studi wacana fungsi organ badan pada tingkat sel dan penjelasan fungsi fisiologi
Histopathology : untuk diagnosis penyakit dengan mengetahui perubahan patologi pada jaringan
Ikan secara morfologi dan fisiologi berbeda dengan land animals
1. Kulit ikan tidak memiliki horny layer
2. Tidak memiliki kelenjar multiseluler dan sebaceous gland
3. Pada sistem tulang, tulang rawan tidak akan tetap selama hidup ikan
4. Osteoclast tidak terdapat umum pada ikan
5. Mempunyai dark muscle di pecahan lateral
6. Osmoregulasi berbeda
7. Fungsi fisiologi dipengaruhi oleh suhu lingkungan
Perubahan/difungsi pada organ ikan
Gangguan sirkulasi yaitu ketidak normalan pedoman darah atau pedoman cairan didalam jaringan
1. hemorrhage, darah keluar dari pembuluh darah
2. hyperemia, kondisi stagnan dari pedoman arteri darah
3. congestion, kondisi stagnant dari pedoman darah venous
4. hydrops, kondisi stagnan cairan sehingga mengakibatkan bocor kedalam jaringan
Perubahan regresif (regressive changes)
Keadaan ketidak normalan yang disebabkan oleh disfungsi dari sel dan jaringan yang mengakibatkan atrophy, degenerasi dan nekrosis
Atrophy
Ketidak normalan jumlah dan volume sel dan jumlah substansi intraseluler, organisasi jaringan dan organ berkurang. Disebabkan oleh kurangnya suplai lokal nutrisi dan adanya toksin
Degenerasi
Suatu keadaan dimanan substansi fisiologi berada dalam jumlah yang tidak normal, bertambah atau berkurang di lain tempat
1. Degenerasi granular : suatu keadaan dimana granule protein terbentuk didalam sel; cloudy swelling dan hyaline droplet sanggup dibedakan
2. Degenerasi hydropic : suatu keadaan dimana sel membengkak yang disebabkan oleh akumulasi protein koloid di sitoplasma
3. Degenerasi koloid : disebabkan oleh akumulasi protein koloidal pekat pada sitoplasma. Droplet koloid tersebut eosinofilik dan disebut vacuole
4. Degenerasi hyaline : Terjadi pada jaringan penghubung. Fiber secara sedikit demi sedikit menebal dan kesudahannya menjadi homogenous eosinofilik
5. Degenerasi amyloid : suatu keadaan ketidak normalan dimana yang disebabkan oleh hyaline-like substances di sitoplasma
6. Degenerasi keratin : disebabkan adanya keratin eosinofilik di sitoplasma. Inti menjadi piknotik dan menghilang
7. Fatty degenerasi : disebabkan oleh akumulasi lemak, khususnya lemak netral disertai dengan piknosis dan nekrosis
8. Degenerasi glycogen : disebabkan oleh akumulasi glycogen didalam sitoplasma
9. Calcerous degenerasi : degenerasi garam kalsium dan presipitasi diantara sel dan ruang antar sel
10.Degenerasi pigmen : suatu keadaan dimana pigmen penting ada dalam jumlah yang besar ditempat yang tidak biasanya
Nekrosis
Suatu keadaan dimana sel dan jaringan memiliki aktifitas yang rendah dan kadang mati. Inti menjadi hyperchromatosis, piknosis, karyolisis, karioreksis dan sitoplasma menjadi homogen
Perubahan progresif
Adalah indikasi adanya hyperplasia dan hypertrophy pada sel dan jaringan dan fungsinya biasanya rendah
Inflamasi
Adalah reaksi perlindungan dari binatang hidup dikala ada rangsangan fisik dan kimia atau benalu yang menyerang jaringan lokal. Pada masalah khusus terjadi nekrosis, cloudy swelling dan atrophy terlihat
Tumor (neoplasm)
Ketika sel dan jaringan tumbuh tidak terkontrol. Dibagi menjadi dua yaitu benign (jinak) dan malignant (ganas)
Tumor jinak
1. Epithelial
Terlihat struktur papillary yang terbentuk oleh perkembangbiakan flat atau transitional epilthelia
Selain diatas ada polyp, adenoma
2. Non-epithelial
Fibroma; tumor yang terdiri dari proliferated fibrocyte dan fibers. Selain fibroma ada lagi lipoma, chondroma, osteoma, chordoma, melanoma, leiomyoma, rhabdomyoma
Malignant
1. Epithelial
Carcinoma; sel polygonal, sel spindle, round cell, polymorphic cells, giant cell carcinoma
2. Non epithelia
Sarcoma; sel polygonal, sel spindle, round cell, polymorphic cells, giant cell carcinoma
0 Response to "Patologi Ternak Ikan"
Post a Comment