Sejarah Pemuliaan Ternak

Pemuliaan ternak atau dalam bahasa Inggris disebut Animal Breeding merupakanaplikasi dari genetika dalam upaya meningkatkan produktivitas ternak.Performa atau produktivitas ternak dipengaruhi oleh Breeding, Feeding, dan Manajemen.Pengetahuan ini tentunya menurut atas penelitian-penelitian yang intensif dankomprehensif dan melibatkan banyak sekali ilmu yang menunjang ibarat Biologi, Reproduksi,Nutrisi dan Statistika. Keadaan ini tentunya bergeser sesuai dengan waktu danperkembangan ilmu pengetahuan. Pada ketika ini, untuk mencapai produktivitas danefesiensi produksi, para akhli menambahkan kriteria lain ibarat pengendalian penyakit,pemasaran produk dan pengolahan pasca panen.Sebelum tahun 1800, perbaikan mutu genetik ternak masih mengutamakan seleksi alamdengan kekuatan daya adaptasi. Para akhli pemuliaan telah mengetahui sebagiankarakteristik bangsa-bangsa ternak yang berada di dunia. Sebagai contoh: untuk daerahyang panas, para peternak menentukan sapi Brahman, untuk kawasan hambar dan berair dipilihsapi Herdford, Angus, atau Highlander, untuk kawasan pegunungan dipilih sapi Charolaisdan Simental, dan untuk kawasan gurun digunakan kambing Anggora.

 Pemuliaan ternak atau dalam bahasa Inggris disebut SEJARAH PEMULIAAN TERNAKSekitar tahun 1800,Robert Bakewell merintis metoda seleksiyang sistematik pada ternak. Beliau mulai mengembangkanpopulasi ternak superior pada sapi dengan cara menyeleksisifat-sifat spesifik yang diinginkan, ibarat kecepatan pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan. RobertBakewell juga berbagi populasi tertutup melaluiinbreeding dan linebreeding untuk memperoleh populasi yangseragam. Robert Bakewell hingga kini dikenal sebagai
bapak Pemuliaan Ternak. Pada tahun 1800, negara-negara Eropa mengadakan perluasan dan kolonialisasi di benuaAmerika, Asia, Afrika dan Australia. Keadaan ini mengakibatkan bangsa-bangsa ternakdari Eropa menyebar ke negara-negara koloni mereka. Disana terjadi perkawinan antaraternak-ternak lokal dengan ternak dari Eropa, yang kesannya terjadi diservikasi gene pool.Pada tahun 1850an, seorang ilmuwan,Gregor Mendel, merintisteori dasar penurunan sifat yang sangat memegang perananpenting dalam pengembangan ilmu pemuliaan. Kalau RobertBakewell lebih mengarah ke pengembangan mudah performaternak dengan tidak mempelajari alasan penurunan sifatnya.

 Pemuliaan ternak atau dalam bahasa Inggris disebut SEJARAH PEMULIAAN TERNAK Gregor Mendel berusaha menggali alasan penurunan sifat walau sifat yangdigunakan sangat sederhana, yaitu warna pada bunga ercis. Tetapiteori yang dirintis Mendel memberi dampak yang sangat luas padailmu pemuliaan hingga sekarang. Gregor Mendel dikenal sebagai bapak Genetika .Pada tahun 1900, di Amerika terjadi pergeseran populasi dari desa ke kota dan diikutioleh banyaknya imigran yang memasuki negara tersebut. Kebanyakan populasi di kotatidak memproduksi makanan sendiri. Keadaan tersebut memicu peningkatan danefisiensi produksi baik untuk bidang peternakan ataupun pertanian. Pengaruh aktual padadunia peternakan yaitu banyaknya bangsa-bangsa ternak yang memasuki Amerika dandipelajari karakteristiknya.

BACA JUGA ILMU PEMULIAAN TERNAK


0 Response to "Sejarah Pemuliaan Ternak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel