Sapi Perah
Sapi Perah
Pada uraian Sapi sebagai ternak potong, dikemukakan bahwa pada sub Genus Taurinae terdapat 2 species yaitu Bos Indicus dan Bos Taurus. Bos Typicus atau Bos taurus merupakan sapi tidak bergumba, dimana terdapat 4 sub species yaitu : Primegenius, Longifrons, Frontasus dan Branchycephalus.
Dari sub species Premigenius dan sub species Longifrons berkembang sapi-sapi perah yang populer menyerupai : Holstein, Jersey, Guernsey, Ayrshire dan Brown Swiss.
Karakteristik Breed Sapi Perah
Holstein
Berasal dari Holland (Belanda) di propinsi Holland Utara dan Friesland Barat. Breed ini berkembang dari nenek moyang bos taurus-Premigenius. Dikenal juga dengan Friesian Holstein atau Fries Holland atau Fries Holstein. Merupakan sapi terbaik memproduksi air susu.
Tanda-tanda / Ciri-ciri
Warna belang hitam atau belang putih (kadang-kadang terdapat yang belang merah serta umumnya pada dahi terdapat warna putih segitiga.
Keempat kaki bab bawah dan ekor berwarna putih.
Tanduk pendek menjurus ke depan
Lambat dewasa, damai dan jinak.
Tak tahan panas, gampang menyesuaikan diri.
Produksi susu 4500-5000 liter per laktasi dengan kadar lemak 3-4,5 %.
BB Jantan 700 – 900 Kg dan Betina 550 – 600 Kg
Jersey,
Berasal dari Inggris Selatan. Merupakan sapi perah terkecil yang tahan panas dan cepat beradaptasi dengan lingkungan. Jersey berasal dari sapi liar dengan nenek moyang Bos taurus – longifrons.
Tanda-tanda :
Warna bulu bermacam-macam, ada yang abu-abu muda, kuning, merah, coklat tua, dan ada yang hampir hitam dimana yang jantan warna lebih tua.
Tanduk ukuran sedang dan agak menjurus ke atas, lebih panjang dari FH.
Kurang tenang, lebih gampang terpengaruh sekitar.
Cepat menjadi dewasa
Produksi susu 3200 liter per laktasi dengan kadar lemak 5,3 %.
BB Jantan 500 – 650 Kg dan Betina 350 – 500 Kg.
Guernsey,
Sapi ini lebih besar dari Jersey dengan karakteristik susu menyerupai Jersey. Terdapat di Pulau Guernsey Inggris, berasal dari nenek moyang Bos Taurus – Longifrons.
Tanda-tanda :
Warna Kuning renta dengan belang putih.
Warna putih sering pada bab perut, muka dan bab bawah ke-4 kaki.
Tanduk menjurus ke atas dan agak condong ke depan dengan ukuran sedang.
Lebih damai daripada Jersey tetapi tidak setenang FH.
Lebih cepat dewasa, akan tetapi lebih lambat dari Jersey.
Produksi susu 2750 liter per laktasi.
BB Jantan 700 Kg dan Betina 475 Kg.
Ayrshire
Berasal dari Ayr Barat daya Scotland. Nenek moyang Bos taurus – primegenius dan Longifrons. Ayrshire merupakan breed yang berkembang lambat yakni semenjak tahun 1750 M, dimana breed lain sudah berkembang dengan pesat.
Tanda-tanda :
Warna belang merah dan putih atau belang coklat dan putih.
Tanduk agak panjang dan menjurus ke atas, hampir tegak lurus dengan kepala.
Cepat sampaumur menyerupai Guernsey
Produksi susu 3500 liter per laktasi
BB Jantan 725 Kg dan Betina 550 Kg.
Brown Swiss
Sapi ini berasal dari Awitzerland (Swiss). Nenek moyang bos taurus – Longifrons, merupakan breed yang paling tua.
Tanda-tanda :
Warna coklat, abu-abu muda/tua, umumnya yang ditemui berwarna coklat.
Sifatnya jinak
Produksi susu 4000 – 4500 liter per laktasi (No. 2 sehabis FH)
BB Jantan 970 Kg dan Betina 630 Kg.
Dan masih banyak jenis sapi perah lain menyerupai Sahiwal, Yamaica, Red shindi, Devon, Dexters, Milking shorthorn, Red Polled.
Bangsa sapi Perah Indonesia.
Peranakan FH (PFH)
Sapi ini merupakan hasil persilangan sapi-sapi lokal dengan sapi FH, sehingga secara keseluruhan menyerupai dengan sapi FH akan tetapi produksi susu dan Bobot badannya lebih rendah dari FH.
Sapi Grati
Sapi ini berasal dari Grati Pasuruan Jawa Timur. Sapi ini hasil persilangan antara sapi Madura/jawa dengan sapi FH, Ayrshire dan Jersey. Namun pada sapi grati yang menonjol ialah ciri-ciri sapi FH. Produksi susu 2000 liter per laktasi dan BB jantan 550 Kg dan Betina 425 Kg. Red denish
Sapi ini berasal dari Denmark dan didatangkan ke Indonesia untuk ditempatkan di Pulau Madura. Warna bulu merah, produksi susu 4300 liter per laktasi dengan kadar lemak 4,3 %. BB Jantan 850 Kg dan Betina 500 Kg.
0 Response to "Sapi Perah"
Post a Comment