Organ Reproduksi Sapi Betina

Organ Reproduksi Sapi Betina

· Ovari

Ovari yaitu organ betina yang homolog dengan testis pada binatang jantan, berada di dalam rongga tubuh, di bersahabat ginjal dan tidak mengalami pergeseran atau perubahan daerah mirip pada testis. Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.. 

· Tuba Falopii (oviduk)

Ovari diransang untuk melepaskan ovum kedalam infudibulum dari tuba fallopii ataub oviduk. Peristiwa ini bahwasanya tertunda hingga 12 jam sesudah final birahi (estrus). Sel telur bergerak ke infudibulum dari tuba fallopii dengan ciliatet action dan kontrksi otot, dan seterusnya ketanduk uterus, pembuahan, yaitu persatuan antara sel telur dan sperma, terjadi di sepertiga penggalan atas dari tuba fallopii. Peristiwa mirip ini sanggup terjadi di kedua sisi siatem pasangan itu.

· Uterus

Uterus terdiri dari struktur yang mirip dua tanduk yang melengkung yang mirip tanduk domba, dengan satu tubuh yang sama. Serviks yang merupakan penggalan integral dari uterus,. Pada sapi, tanduk uterus itu membentuk suatu pumtiran spiral yang lengkap sebelum kemudian bersambung dengan tuba fallopii. Tanduk-tanduk uterus itu biasanya berkembang dengan baik, salah satunya akan merupakan daerah terjadinya perkembangan fetus.
Di dalam uterus, lapis mukosa mengandung karunkula. Tonjolan-tonjolan kecil ini membesar hingga sebesar uang logam pada ketika kebuntingan, tidak mengandung kelenjar dan banyak pembuluh darahnya. Tonjolan itu tersusun dalam baris-baris yang meluas ke dua tanduk, jumlahnya diperkirakan antara 70 hingga 120. penampilannya mirip spons sebab adanya rongga-rongga kecil yang berperan sebagai titik-titik perlekatan bagi struktur yang berlawanan yaitu kotiledon dari plasenta (membrane yang menyeliputi fetus).
Fungsi uterus itu banyak, sebagai contoh, sebagai jalannya sperma pada ketika populasi dan motilitas (perlengkapan) sperma ke tuba palopi dibantu dengan kerja yang sifatnya kontraktil. Pada minggu-minggu awal masa kebuntingan uteruslah yang mendukung perkembangan embrio melalui sekresi dari kelenjar uterus dan plasma darah. Uterus yang sanggup mengalami perubahan-perubahan besar dalam ukuran serta bentuknya, berperan sebagai daerah perlekatan melalui plasetombagi embrio yang sedang berkembang selama kebuntingan. Uterus juga berperan besar dalam mendorong fetus serta membrannya pada ketika kelahiran. Uterus kemudian sanggup kembali dengan cepat kebentuk semula sesudah kelahiran, melalui proses involusi.

· Serviks

Suatu struktur yang mirip sfingter yang memisahkan uterin dengan rongga vagina disebut serviks. Fungsi pokok serviks yakni untuk menutup uterus guna melindungi masuknya invasi kuman maupun masuknya bahan-bahan asing. Selama birahi dan kopulasi, serviks berperan sebagai jalan masuknya sperma. Jika kemudian terjadi kebuntingan, saluran uterin itu tertutup dengan tepat guna melindungi fetus. Beberapa ketika sebelum kelahiran, pintu itu mulai terbukla, serviks mengembang, hingga fetus dan membrane sanggup melaluinya pada ketika kelahiran.

· Vagina

Struktur repruduksi internal yang paling bawah (paling luar) yakni vagina yang berperan sebagai organ kopulasi pada betina. Di sinilah semen ditumpahkan oleh penis pejantan. Seperti halnya serviks, vagina juga mengembang semoga fetus dan membrane sanggup lewat pada waktunya

0 Response to "Organ Reproduksi Sapi Betina"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel