Enzim Pemecah Asam Pitat
Enzim Pemecah Asam Pitat
Phospor merupakan unsur esensial untuk semua hewan, alasannya yakni dibutuhkan untuk mineralisasi tulang, imunitas, fertilitas dan juga pertumbuhan. Swine dan Unggas hanya sanggup mencerna Phospor dalam bentuk asam pitat yang terdapat dalam sayur sekitar 30-40 %. Phospor yang tidak sanggup dicerna akan keluar bersama kotoran (feces) dan menjadikan pencemaran. Enzim pytase sanggup memecah asam pytat, maka penambahan enzim tersebut pada pakan ternak akan membebaskan lebih banyak phospor yang dipakai oleh hewan.
Enzime phytase banyak dikenal sanggup menghilangkan efek anti nutrisi asam phitat. Penggunaan enzime phytase dalam pakan akan mengurangi keharusan penambahan sumber-sumber fosfor anorganik mengingat fosfor asal materi baku tumbuhan terikat dalam asam phitat yang mengurangi ketersediaannya dalam pakan. Padahal suplementasi fosfor anorganik contohnya mengandalkan di calcium phosphate maupun mono calcium phosphate relatif mahal belakangan ini. Di samping itu, fosfor yang terikat dalam asam phitat yang tidak sanggup dicerna tepat oleh sistem pencernaan binatang monogastrik akan ikut dalam feses dan menjadi sumber polutan yang berpotensi mencemari tanah. Fosfor yakni tidak terurai dalam tanah sehingga dalam jangka panjang, pembuangan feses dengan kandungan fosfor tinggi akan menjadikan problem bagi tanah.
Terdapat dua laba memakai phytase dalam pakan ternak yaitu (1) pengurangan biaya pakan dari pengurangan pelengkap P pada masakan dan (2) pengurangan polusi dari berkurangnya limbah melalui feces.
Phytase sanggup dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu 6-phytase dan 3-phytase. Penggolongan ini menurut pada daerah awal molekul phytat dihidrolisis. 6-phytase umumnya ditemukan dalam tanaman, sedangkan 3-phytase dihasilkan oleh jamur (mikroorganisme)
0 Response to "Enzim Pemecah Asam Pitat"
Post a Comment