Enzim Pemecah Pati
Enzim Pemecah Pati
Jagung merupakan sumber pati yang sangat baik sehingga para andal gizi menyebutnya sebagai materi mentah standard emas. Sebagian besar andal gizi tidak mempertimbangkan pencernaan jagung ialah jelek: kenyataannya bahwa 95 % sanggup dicerna. Namun hasil penelitian Noy dan Sklan (1994) yang diacu oleh Sheppi (2001), pati hanya dicerna tidak lebih dari 85 % pada ayam broiler umur 4 dan 21 hari. Penambahan enzim amylase pada makanan ayam sanggup membantu mencerna pati lebih cepat di intestin yang kecil dan pada gilirannya sanggup memperbaiki kecepatan pertumbuhan alasannya ialah adanya peningkatan pengambilan nutrisi.
Pada masa aklimatisasi, anak ayam sering menderita shok alasannya ialah perubahan nutrisi, lingkungan dan status imunitasnya. Penambahan amilase, biasanya juga bersamaan dengan penambahan enzim lain, untuk meningkatkan produksi enzim endogeneous telah terbukti sanggup memperbaiki pencernaan nutrisi dan penyerapannya.
0 Response to "Enzim Pemecah Pati"
Post a Comment