Konsumsi Ransum Ayam Broiler
Konsumsi Ransum Ayam Broiler
Ransum merupakan kumpulan materi masakan yang layak dimakan oleh ayam dan telah disusun mengikuti hukum tertentu yang mencakup nilai kebutuhan gizi bagi ayam dan nilai kandungan gizi dari materi masakan yang digunakan.
Pakan yang dikonsumsi sebagian dicerna dan diserap tubuh. Sebagian yang tidak dicerna diekskresikan dalam bentuk feses. Zat-zat masakan (nutrien) dari pakan yang dicerna dipakai untuk sejumlah proses di dalam tubuh. Penggunaannya secara niscaya bervariasi, tergantung spesies, umur, dan produktivitas unggas. Sebagian besar unggas memakai zat-zat masakan yang diserap untuk fungsi esensial, menyerupai metabolisme tubuh, memelihara panas tubuh, serta mengganti dan memperbarui sel-sel tubuh dan jaringan. Penggunaan pakan untuk pertumbuhan, penggemukan, atau produksi telur dikenal sebagai kebutuhan produksi.
Faktor-faktor yang sanggup menghipnotis konsumsi pakan antara lain besar dan berat badan, kondisi fisiologis ternak serta gerak laju dari masakan tersebut di dalam alat pencernaan ternak. Laju masakan dalam alat pencernan sanggup menghipnotis jumlah masakan yang dikonsumsi, yakni makin cepat anutan masakan dalam alat pencernaan makin banyak pula jumlah masakan yang dikonsumsi. Selain itu, faktor yang menghipnotis konsumsi yaitu palatabilitas dan selera. Palatabilitas dipengaruhi oleh bau, rasa, tekstur, dan suhu masakan yang diberikan. Selera merupakan faktor internal yang merangsang rasa lapar. Faktor lain yang juga menghipnotis konsumsi yaitu ternak, lingkungan, dan stres alasannya penyakit.
Cahyono (2001) menyatakan bahwa ransum yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah berimbang. Selain memperhatikan kualitas sumbangan ransum juga harus sesuai dengan umur ayam alasannya nilai gizi dan jumlah ransum yang diharapkan pada setiap pertumbuhan berbeda. Selanjutnya dinyatakan bahwa fungsi masakan yang diberikan intinya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, membentuk jaringan tubuh, mengganti bagian-bagian yang rusak dan selanjutnya untuk keperluan produksi.
Rasyaf (2004) menyatakan bahwa unggas membutuhkan lebih dari 40 material kimiawi yang diklasifikasikan ke dalam enam kelas yakni karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Semuanya harus ada dalam ransum yang dimakan.
0 Response to "Konsumsi Ransum Ayam Broiler"
Post a Comment