Pengertian Umum Broiler

Pengertian Umum Broiler

Broiler ialah ayam jantan atau betina yang umumnya dipanen pada umur 5-6 ahad dengan tujuan sebagi penghasil daging (Kartasudjana dan Suprijatna, 2006). Broiler telah dikenal masyarakat dengan banyak sekali kelebihannya, antara lain hanya 5-6 ahad sudah siap dipanen (Rasyaf, 1996).

Menurut Indro (2004), broiler merupakan hasil rekayasa genetika dihasilkan dengan cara menyilangkan sanak saudara. Kebanyakan induknya diambil dari Amerika prosesnya sendiri diawali dengan mengawinkan sekelompok ayam dalam satu keluarga, lalu dipilihlah turunannya yang tumbuh paling cepat. Diantara mereka disilangkan kembali. Keturunannya diseleksi lagi, yang cepat tumbuh lalu dikawinkan dengan sesamanya. Demikian seterusnya hingga diperoleh ayam yang paling cepat tumbuh disebut ayam broiler. Ayam ini bisa membentuk 1 kg daging atau lebih dalam tempo 30 hari, dan bisa mencapai 1,5 kg dalam waktu 40 hari.

Broiler mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya ialah dagingnya empuk, ukuran tubuh besar, bentuk dada lebar, padat dan berisi, efisiensi terhadap pakan cukup tinggi, sebagian besar dari pakan diubah menjadi daging dan pertambahan bobot tubuh sangat cepat. Sedangkan kelemahannya ialah memerlukan pemeliharaan secara intensif dan cermat, relatif lebih peka terhadap suatu abses penyakit dan sulit menyesuaikan diri (Murtidjo, 1987). Pertumbuhan yang paling cepat terjadi semenjak menetas hingga umur 4-6 minggu, lalu mengalami penurunan dan terhenti hingga mencapai dewasa.

Share this post