Pengertian Peternakan

Apasih pengertian daripada peternakan itu???

Peternakan mungkin sangat sering kita dengar di sekolah si daerah kerja maupun di daerah lain tpi walau sering kita mendengar sangat banyak kita yang belum mengetahui pengertiannya. Untuk itu mari kita lihat di bawah ini

Peternakan ialah aktivitas mengembangbiakkan dan membudidayakan binatang ternak untuk mendapat manfaat dan hasil berupa jasa, tenaga, dan laba finansial dari aktivitas tersebut.

Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya terletak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan ialah mencari laba dengan penerapan prinsip-prinsip administrasi pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

Kegiatan di bidang peternakan sanggup dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan binatang besar ibarat sapi, kerbau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan binatang kecil ibarat ayam, kelinci dll.

Sistem peternakan diperkirakan telah ada semenjak 9.000 SM yang dimulai dengan domestikasi anjing, kambing, dan domba. Peternakan semakin berkembang pada masa Neolitikum, yaitu masa saat insan mulai tinggal menetap dalam sebuah perkampungan. Pada masa ini pula, domba dan kambing yang semula hanya diambil hasil dagingnya, mulai dimanfaatkan juga hasil susu dan hasil bulunya (wol). Setelah itu insan juga memelihara sapi dan kerbau untuk diambil hasil kulit dan hasil susunya serta memanfaatkan tenaganya untuk membajak tanah. Manusia juga menyebarkan peternakan kuda, babi, unta, dan lain-lain.

Ilmu pengetahuan ihwal peternakan, diajarkan di banyak universitas dan akademi tinggi di seluruh dunia. Para siswa berguru disiplin ilmu ibarat ilmu gizi, genetika dan budi-daya, atau ilmu reproduksi. Lulusan dari akademi tinggi ini lalu aktif sebagai dokter hewan, farmasi ternak, pengadaan ternak dan industri makanan.

Dengan segala keterbatasan peternak, perlu dikembangkan sebuah sistem peternakan yang berwawasan ekologis, ekonomis, dan berkesinambungan sehingga peternakan industri dan peternakan rakyat sanggup mewujudkan ketahanan pangan dan mengantasi kemiskinan.

Adapun jenis-jenis ternak diantaranya sapi, kerbau, sapi perah, domba, kambing, babi, kelinci, ayam, itik, mentok, puyuh, ulat sutera,belut, katak hijau, dan ternak lebah madu. Masing-masing binatang ternak tersebut sanggup diambil manfaat dan hasilnya. Hewan-hewan ternak ini sanggup dijadikan pilihan untuk diternakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Share this post