Nutrisi Dan Pakan Ternak Ruminansia

Pengembangan ternak ruminansia secara ekstensif sangat tidak memungkinkan, alasannya ialah akan dibutuhkan lahan yang cukup luas. Untuk itu, dibutuhkan pengetahuan perihal nutrisi untuk ternak ruminansia tersebut. Ilmu nutrisi ialah ilmu yang mempelajari pemilihan dan konsumsi pakan, serta pemanfaatan zat masakan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan organ badan ternak (pembaharuan sel badan yang ”aus” atau terpakai) dan untuk memenuhi tujuan produksi ternak.
Pengembangan ternak ruminansia secara ekstensif sangat tidak memungkinkan NUTRISI DAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA
Tugas pokok ilmu nutrisi ialah untuk mempelajari bagaimana badan memperoleh zat masakan yang dibutuhkannya. Kebutuhan akan zat masakan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan organ badan dinamakan kebutuhan hidup pokok (maintenance requirement).

Sebagaimana halnya manusia, ternak pun membutuhkan gizi yang lengkap. Makin banyak ragam materi baku yang digunakan dalam menyusun ransum, makin baik pula kualitas ransum tersebut. Ternak yang diberi ransum yang mengandung materi baku nabati dan hewani, umumnya akan mempunyai performans yang jauh lebih baik daripada ternak yang hanya mendapatkan ransum berbahan baku nabati saja. Hal ini sanggup dijelaskan dengan adanya saling melengkapi kekurangan gizi satu materi dengan materi lainnya.

Buku latih ini disusun secara gotong royong yang didasarkan kepada kompetensi bidang ilmu masing-masing dan disinergikan dalam sebuah goresan pena yang sederhana ini. Dalam buku ini, dikupas sistem pencernaan ternak ruminansia dan mikroba yang berperan di dalamnya, khususnya yang befungsi untuk degradasi pakan serat secara fermentatif di dalam rumen, dan jenis pakan yang diberikan, sehingga diperoleh produktivitas ternak ruminansia yang optimal. Ternak ruminansia mempunyai empat buah perut, yaitu retikulum, rumen, omasum, dan abomasum.
Proses pencernaan zat masakan di dalam retikulum, rumen, dan omasum dilakukan oleh mikroba rumen (bakteri, fungi, dan protozoa) yang merombak zat masakan secara fermentatif, sehingga menjadi senyawa lain yang berbeda dari molekul zat masakan asalnya. Dengan demikian, materi latih ini akan sangat mempunyai kegunaan dan membantu dalam pemahaman mengenai ilmu nutrisi untuk ternak ruminansia.

Sasaran utama pengguna buku latih ini ialah mahasiswa peternakan tingkat sarjana untuk menunjang Mata Kuliah “Nutrisi Ternak Ruminansia” maupun mahasiswa pascasarjana di bidang peternakan dan yang terkait dengannya. Selain itu, buku ini juga akan bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung atau setidaknya menaruh minat di bidang peternakan, khususnya ternak ruminansia, alasannya ialah dalam buku ini juga diberikan beberapa hasil penelitian dan pemanfaatan banyak sekali macam limbah, baik dengan maupun tanpa sentuhan teknologi.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Rektor Universitas Udayana, atas dana yang diberikan melalui beberapa dana penelitian, alasannya ialah sebagian data dalam penyusunan buku latih ini mengacu pada hasil penelitian yang penulis dapatkan. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Dekan Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, atas waktu dan dorongan yang diberikan, sehingga penyusunan buku latih ini sanggup terselesaikan. Penerbitan buku ini pun akan sulit terwujud jikalau tidak ada kesempatan dan bimbingan dari bapak Prof. Ir. Dewa Ketut Harya Putra, M.Sc. Ph.D. Beliau sendiri ialah Dewan Penyunting Buku Ajar. Karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang ikhlas kepada beliau. Ucapan yang sama disampaikan kepada Dr. Ir. I Gst. Nym. Gde Bidura, MS; Ir. I Made Mudita, MS, dan Ir. Desak Putu Mas Ari Candrawati, MSi yang telah banyak membantu dalam penelusuran pustaka di media elektronik maupun media cetak.

0 Response to "Nutrisi Dan Pakan Ternak Ruminansia"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel