Standar Umum Mutu Bibit Sapi

Standar Umum Mutu Bibit Sapi

Sapi harus sehat dan bebas dari segala cacat fisik menyerupai : cacat mata (kebutaan), tanduk patah, pincang, lumpuh, kaki dan bulu abnormal
Sapi bibit betina harus bebas dari cacat alat reproduksi, asing ambing serta tidak mengatakan tanda-tanda kemandulan

Sapi bibit jantan harus siap sebagai pejantan serta tidak menderita cacat pada alat kelaminnya

Contoh standar mutu bibit sapi menurut SPINAK/01/43/1988 yakni :


Standar Mutu Bibit Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sifat Kualitatif :
Warna : putih kelabu atau kehitam-hitaman
Tanduk : relatif pendek, pada yang betina lebih pendek dibanding jantan
Bentuk tubuh : kepala relatif pendek dengan profil melengkung. Punuk besar mengarah ke leher, lipatan-lipatan kulit yang terdapat di bawah perut dan leher menuju ke arah leher, kaki panjang dan kokoh

Sifat Kuantitatif :
Tinggi gumba : betina 112 - 118 cm.
jantan 118 - 125 cm
Umur : betina 18 - 24 bulan ( maksimal ganti gigi 1 pasang )
Jantan 24 – 36 bulan (ganti gigi 1 – 2 pasang )

0 Response to "Standar Umum Mutu Bibit Sapi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel