Konversi Pakan Kelinci

Konversi Pakan

Konversi pakan hasil penelitian ini juga tidak dipengaruhi oleh perlakuan pakan. Hal ini berarti banyaknya pakan yang dipakai untuk meningkatkan per satuan PBBH kelinci relatif sama. Menurut Campbell dan Lasley (1985), konversi pakan dipengaruhi oleh kemampuan ternak dalam mencerna materi pakan, kecukupan zat pakan untuk kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan dan fungsi tubuh lain serta jenis pakan yang dikonsumsi. Meskipun konsumsi pakan pada penelitian ini dipengaruhi oleh perlakuan pakan (P<0,05), tetapi PBBH dan konversi pakannya tidak berbeda konkret (P>0,05). Hal ini kemungkinan sebab kecernaan pakan yang dikonsumsi rendah sehingga ternak tidak mendapat cukup zat-zat pakan yang diharapkan untuk berproduksi yang lebih tinggi. 

Feed Cost per Gain

Feed Cost per Gain yaitu biaya pakan yang dipakai untuk meningkatkan 1 kg pertambahan bobot badan. Pada dikala ini harga rumput lapangan yaitu Rp 150,-/kg, ampas tahu Rp 300,-/kg, bekatul Rp 700,-/kg dan konsentrat Rp 3.500,-/kg. Hasil perhitungan FC/G hasil penelitian ini yaitu Rp. 5.543,08/kg (T1), Rp. 6.911,63/kg (T2) dan Rp. 7.000,46/kg (T3). Pada perlakuan T1 ternyata menghasilkan FC/G yang paling baik. Hal ini sebab pada perlakuan tersebut sanggup menghasilkan FC/G yang terendah, artinya biaya pakan yang dipakai untuk meningkatkan 1 kg bobot tubuh ternak paling murah. 

Apabila diasumsikan biaya pakan sebesar 70% dari total biaya produksi, maka biaya total yang dibutuhkan pada perlakuan T1 yaitu Rp. 7.918,69/kg bobot badan. Harga kelinci Vlaamse Reus di pasaran dikala ini yaitu Rp. 20.000,-/kg bobot badan, sehingga pemeliharaan kelinci dengan pakan rumput lapangan dan ampas tahu sanggup menunjukkan laba sebesar Rp. 12.081,31/kg. Jika harga kelinci sehabis digemukkan lebih tinggi daripada sebelum digemukkan sebab kualitas dan kuantitas dagingnya berbeda, maka laba yang akan diperoleh peternak akan lebih tinggi pula.

Pada tingkat petani peternak, rumput lapangan bisa didapatkan dengan gampang tanpa membeli sehingga hal ini sanggup mengurangi biaya pakan. Hasil perhitungan FC/G pada kondisi ibarat ini untuk perlakuan T1 menjadi Rp 4.848,79/kg. Akibatnya biaya total menjadi Rp. 6.926,84/kg, sehingga laba per kg bobot hidup menjadi Rp. 13.073,16. Makara laba yang diperoleh dari pemeliharaan kelinci dengan ransum yang terdiri dari rumput lapangan dan ampas tahu di tingkat petani peternak lebih tinggi. Apabila rumput lapangan diberi harga Rp. 50,-/kg sebagai biaya tenaga kerja petani dalam mengambil, maka FC/G menjadi Rp. 4.961,75/kg, biaya total Rp. 7.088,21/kg dan laba yang diperoleh menjadi Rp. 12.911,79/kg bobot badan.

0 Response to "Konversi Pakan Kelinci"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel